Jumat, 25 April 2025
Tips Sehat Prodia

Hipertensi dan Gangguan Fungsi Ginjal

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Hipertensi merupakan penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah. Berdasarkan ISH/WHO dan JNC 7 Report 2003, seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila memiliki tekanan darah > 140/90 mmHg.

Kebanyakan penderita hipertensi tidak memberikan gejala sehingga dikenal juga sebagai “Silent Disease”. Keadaan hipertensi yang tidak dikendalikan dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan organ target.

Komplikasi Hipertensi
Organ yang paling sering menjadi target kerusakan akibat hipertensi adalah:
· Otak, dapat menyebabkan stroke
· Jantung, dapat menyebabkan PJK dan Gagal Jantung
· Ginjal, dapat menyebabkan Penyakit Ginjal Kronik dan Gagal Ginjal Terminal
· Mata, dapat menyebabkan Retinopati Hipertensi dan dapat menimbulkan kebutaan

GINJAL
Ginjal merupakan sepasang organ yang terletak di bagian belakang rongga perut.
Fungsi utama ginjal :
1. Mengatur keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah
2. Membuang zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dalam bentuk urine
3. Fungsi metabolisme dan endokrin

Adanya gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan gangguan keseimbangan air dan elektrolit, yang akibatnya dapat menimbulkan gangguan pada pengaturan tekanan darah jangka panjang.

Kaitan Hipertensi dengan Ginjal
Hipertensi berkaitan erat dengan ginjal. Ginjal berperan pada pengaturan tekanan darah dan salah satu komplikasi hipertensi adalah terjadinya gangguan pada ginjal.

Adanya hipertensi dapat menyebabkan pembuluh darah pada ginjal mengkerut, sehingga aliran nutrisi ke ginjal terganggu, dan akibatnya sel-sel pada ginjal akan rusak. Pada akhirnya akan terjadi gangguan fungsi ginjal.

Sebaliknya, adanya kelainan tertentu pada ginjal dapat menyebabkan hipertensi, misalnya penyempitan pembuluh arteri di ginjal (dikenal dengan sebutan stenosis arteri renal).

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Bila tekanan darah anda cenderung tinggi, lakukan pemeriksaan laboratorium berikut untuk mencari kemungkinan penyebab hipertensi, menilai adanya risiko kerusakan organ target dan menentukan adanya faktor-faktor lain yang mempertinggi risiko PJK dan Stroke.

Pemeriksaan ini dilakukan setelah didiagnosis hipertensi dan sebelum memulai pengobatan.
· Hematologi Rutin
· Urine rutin
· Glukosa Puasa
· Glukosa 2 Jam PP
· Cholesterol Total
· Cholesterol HDL
· Cholesterol LDL Direk
· Trigliserida
· Apo B
· Status Antioksidan Total
· hs-CRP
· Urea-N
· Kreatinin
· Asam urat
· Mikroalbumin
· Kalium
· Natrium

Bila terapi sudah anda lakukan, untuk memantau keberhasilan terapi dan memperkirakan prognosis penyakit, anda dapat melakukan pemeriksaan berikut .
· Urine rutin
· Glukosa Puasa
· Cholesterol Total
· Cholesterol HDL
· Cholesterol LDL Direk
· Trigliserida
· Apo B
· Urea-N
· Kreatinin
· Asam urat
· Mikroalbumin
· Kalium
· Natrium

Untuk menilai fungsi ginjal secara umum, anda dapat melakukan pemeriksaan berikut :
· Urine rutin
· Kreatinin
· Urea-N
· Cystatin C
· Mikroalbumin

Tekanan darah yang terus-menerus tinggi dan tidak dikendalikan dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ, diantaranya organ ginjal. Untuk mencegah terjadinya kerusakan organ diperlukan pengendalian tekanan darah, dan pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk menilai adanya risiko kerusakan organ target tersebut.

Bagikan
Berita Terkait

Mengenali Hati Anda

Puasa Bagi Penderita Diabetes Melitus

Puasa Bagi Penderita Maag

Puasa Sehat dan Nyaman


Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Jumat, 25 April 2025
31o
Kurs