Surabaya Bergerak Jilid 2 resmi diluncurkan pada Kamis (24/10/2024) hari, dan berfokus mencegah bencana hidrometeorologi selama musim hujan yang diprediksi mulai November 2024 hingga Maret 2025.
Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya menyebut, Surabaya Bergerak memang diluncurkan jelang musim hujan.
Restu menambahkan, fokusnya juga mengatasi ancaman bencana hidrometeorologi basah seperti banjir.
Berlangsungnya program kerja bakti massal ini juga sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) musim hujan mulai November 2024 hingga Maret 2025.
Akan tetapi, Restu minta kerja bakti tidak berhenti, akan terus berjalan, dan menjadi budaya bersih-bersih warga.
“Nanti ketika selesai, bencana hidrometeorologi selesai, kita berharap warga Surabaya tetap waspada menjaga kebersihan setiap hari,” katanya.
Dengan kolaborasi bersama Suara Surabaya Media, Restu juga optimistis bisa memperluas jangkauan partisipan kerja bakti.
“Harapan kita demikian, apalagi kita kerja sama dengan Suara Surabaya yang jangkauannya luar biasa, kita optimistis dalam Surabaya Bergerak Jilid 2 ini lebih banyak peserta, (agar) dampaknya lebih terasa,” tuturnya.
Sementara itu, Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media sebagai inisiator program, menarget Surabaya Bergerak Jilid 2 lebih masif dari Jilid pertama.
“Saya berharap Jilid 1 berhasil Jilid 2 lebih masif lagi ayo mari turun kembali ini titik awal setiap weekend masyarakat lebih aktif dan terus mari mempersiapkan dengan bersih-bersih” terangnya.
Setelah launching hari ini, akan dilanjutkan dengan kerja bakti di kampung-kampung setiap akhir pekan. (lta/saf/ipg)