Warga Pulo Wonokromo Wetan, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur secara aktif mengelola lingkungannya secara mandiri. Tujuannya agar area tempat tinggal lebih sehat, bersih, dan asri.
Luluk, Koordinator Kader Surabaya Hebat menuturkan bahwa kemandirian warga RT 1 sampai 5 RW 4 dapat dilihat dengan bagaimana warga mengelola masalah sampah dan mencegah jentik nyamuk.
“Memilah sampah kering, nanti dirombeng, ada yang dipergunakan untuk lingkungan,” ujar Luluk ketika sedang melaksanakan kegiatan kerja bakti bertajuk “Surabaya Bergerak”, Minggu (5/2/2023).
Nantinya sampah tiap rumah dikumpulkan untuk dipilah, lalu hasil dari memilah tersebut jika mendapatkan uang maka uang tersebut akan digunakan bersama-sama.
Selain memilah sampah, Luluk juga menjelaskan bagaimana para warga mengelola air untuk keasrian lingkungan.
“Di RT 4, air bekas wudhu itu disalurkan ke tong agar terkumpul dan digunakan lagi untuk menyiram tanaman,” kata Luluk.
Dalam keasrian lingkungan, kemandirian warga juga terlihat dengan banyaknya tanaman sehat dan herbal di tiap RT bahkan di tiap rumah.
“Warga juga diimbau untuk menanam satu toga,” Ungkap Luluk ketika berbicara dengan Lilis Bendahara RT 1 RW 4.
Lilis yang juga peduli terhadap lingkungan menjelaskan, bahwa imbauan untuk menanam setidaknya satu tumbuhan sehat atau herbal juga telah dilaksanakan merata oleh masyarakat di sana.
Imbauan untuk menanam tumbuhan herbal tersebut bertujuan untuk dimanfaatkan kembali oleh para warga di sana sendiri baik untuk makanan dan minuman herbal.
“Nanti kalau kita ada pemberdayaan wanita dan anak itu, kadang-kadang kita itu bikin makanan,” imbuh Lilis.(abd/iss)