Kamis, 17 April 2025

Waspada! Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Bisa Jadi Gejala Kanker

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi seorang wanita mengalami flu. Foto: Freepik

Gejala umum seperti sakit tenggorokan pada musim flu biasanya tidak berbahaya, tetapi kalau berlangsung lama ada kemungkinan mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius.

Jiri Kubes ahli onkologi radiasi di Proton Therapy Centre menekankan pentingnya memeriksakan kesehatan jika mengalami gejala sakit yang tidak kunjung hilang, terutama sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari tiga minggu.

Ia mengingatkan bahwa sakit tenggorokan yang berlangsung lama bisa jadi merupakan tanda awal kanker amandel, salah satu jenis kanker tenggorokan.

“Sakit tenggorokan sangat umum dan bisa disebabkan oleh sejumlah penyakit, tetapi jika sakit tenggorokan Anda berlangsung lama dan tidak kunjung membaik atau malah bertambah parah, dokter akan dapat memeriksa Anda dan merujuk Anda untuk menjalani tes lebih lanjut jika perlu,” kata Jiri Kubes dilansir dari Antara pada Rabu (9/4/2025).

Suara serak yang berlangsung lebih dari tiga minggu merupakan salah satu tanda kanker laring yang paling umum.

Gejala lainnya meliputi batuk terus-menerus, kesulitan menelan, nyeri telinga, benjolan di tenggorokan, sakit tenggorokan terus-menerus, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Jadi, sebaiknya segera periksa ke dokter kalau mengalami gejala-gejala semacam itu dalam waktu lama.

Kanker tenggorokan, terutama di laring, dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, yang sebagian besar berkaitan dengan pilihan gaya hidup dan paparan lingkungan.

Merokok serta mengonsumsi alkohol dan makanan yang mengandung banyak daging dan lemak olahan dapat meningkatkan risiko terserang kanker tenggorokan.

Selain itu, faktor usia dan jenis kelamin juga berpengaruh pada risiko kanker tenggorokan.

Mereka yang berusia di atas 40 tahun menghadapi risiko yang lebih tinggi, dan pria lebih mungkin mengalami jenis kanker ini daripada perempuan.

Faktor risiko lainnya meliputi paparan zat beracun dari proses industri, riwayat kanker dalam keluarga, sistem kekebalan tubuh yang melemah, serta penyakit refluks gastroesofageal dan displasia laring. (ant/dra/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Kamis, 17 April 2025
27o
Kurs