Rabu, 15 Januari 2025

Tips Mengelola Kadar Gula Darah buat Perempuan Pengidap Diabetes Pascamelahirkan

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi wanita hamil. Foto: Pexels Ilustrasi wanita hamil. Foto: Pexels

Mengelola kadar gula darah tetap stabil setelah melahirkan penting dilakukan untuk ibu dengan penderita diabetes.

Melansir Hindustan Times, Senin (13/1/2025), periode pascapersalinan adalah fase unik di mana perubahan hormonal terus mempengaruhi sensitivitas insulin, menjadikan manajemen gula darah sebagai proses yang dinamis.

“Bagi wanita dengan diabetes gestasional, kadar gula darah sering kembali normal segera setelah melahirkan. Tetapi risiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari tetap lebih tinggi,” kata Dr. Chetna Jain Direktur Departemen Obstetri dan Ginekologi di Cloudnine Group of Hospitals di Gurgaon Sektor 14, India, seperti dilaporkan Antara.

Pemantauan gula darah secara konsisten sangat penting untuk mengelola diabetes pascamelahirkan. Kadar gula darah dapat lebih dari biasanya karena perubahan hormon, kurang tidur, dan perubahan pola makan.

Mengelola diabetes setelah melahirkan bisa jadi menantang. Tetapi, dengan dukungan dan strategi yang tepat, ibu dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memelihara kesehatan jangka panjang.

Berikut kiat-kiatnya:

1. Makanan seimbang
Menjaga keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak sehat dalam setiap makanan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan kacang-kacangan, menyediakan energi yang dilepaskan secara perlahan yang dapat mencegah naik turunnya kadar gula darah.

2. Menjaga tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi sangat penting, terutama bagi ibu menyusui, karena dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah. Minum air putih secara teratur dan mengurangi minuman manis dapat membantu mengelola gula darah.

3. Mengonsumsi camilan
Camilan kecil dan sering dengan campuran protein dan karbohidrat kompleks dapat mencegah penurunan gula darah di antara waktu makan dan sesi menyusui. Beberapa ide camilan sehat meliputi irisan apel dengan selai kacang, yogurt Yunani dengan buah beri, atau segenggam kacang.

Selain itu, menemukan cara untuk mengelola stres, bahkan dalam hal-hal kecil, penting untuk perawatan diabetes pasca persalinan. Sebab, tuntutan dalam merawat bayi baru lahir dapat meningkatkan tingkat stres, yang dapat memengaruhi kadar gula darah pada penderita diabetes.

4. Memantau gula darah
Jain juga menyarankan, pemeriksaan rutin penting untuk memantau setiap perkembangan atau perubahan kadar gula darah dari waktu ke waktu. Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional menghadapi peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 pada kemudian hari.

Bagi wanita dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, perawatan berkelanjutan dan pemeriksaan diabetes rutin sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

Berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menyesuaikan rencana perawatan diabetes berdasarkan kebutuhan individu dan perubahan gaya hidup merupakan langkah awal yang penting.

Kunjungan rutin dengan ahli endokrinologi, ahli gizi, atau edukator diabetes dapat memastikan bahwa perubahan gaya hidup atau sensitivitas insulin pascapersalinan dikelola secara efektif.(ant/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 15 Januari 2025
29o
Kurs