Rabu, 16 April 2025

Teen Accounts Hadir di Facebook Messenger Lindungi Pengguna Remaja

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi Logo Meta. Foto: Antara

Meta memperkenalkan Teen Accounts di Facebook dan Messenger yakni fitur yang secara otomatis mengaktifkan pengaturan khusus bagi pengguna remaja untuk melindungi mereka dari konten terlarang saat menggunakan aplikasi.

Dilansir dari Tech Crunch pada Kamis, fitur ini akan tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada. Ke depannya, fitur ini akan tersedia di lebih banyak negara.

Teen Accounts pertama kali diluncurkan di Instagram pada September tahun lalu, setelah Instagram dan media sosial populer lainnya dikritik oleh anggota parlemen AS karena dianggap kurang melindungi remaja.

Bersamaan dengan pengumuman peluncuran Teen Accounts di Facebook dan Messenger, Meta juga menyatakan akan meningkatkan perlindungan untuk fitur tersebut di Instagram.

Dengan hadirnya Teen Accounts ke Facebook dan Messenger, pengguna remaja akan secara otomatis dibatasi aksesnya terhadap konten tidak pantas dan kontak yang tidak diinginkan.

Dilansir dari Antara, remaja di bawah usia 16 tahun memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan apa pun.

Meskipun Meta tidak merinci pembatasan spesifik dalam blog resminya, perusahaan mengatakan bahwa pengguna remaja hanya akan menerima pesan dari orang yang mereka ikuti atau yang pernah mereka hubungi sebelumnya.

Selain itu, hanya teman sesama remaja yang dapat melihat dan membalas cerita mereka. Tag, mention, dan komentar juga dibatasi hanya untuk orang yang mereka ikuti atau dijadikan teman.

Pengguna juga akan menerima pengingat untuk berhenti menggunakan media sosial setelah satu jam pemakaian per hari, serta secara otomatis masuk ke mode senyap atau Quiet Mode di malam hari.

Untuk Instagram, remaja di bawah 16 tahun tidak akan diizinkan untuk melakukan siaran langsung atau live kecuali mendapatkan izin dari orang tua.

Selain itu, mereka juga membutuhkan izin orang tua untuk menonaktifkan fitur aplikasi yang mengaburkan gambar yang diduga mengandung unsur vulgar dalam pesan langsung (DM).

Pembaruan fitur ini merupakan langkah Meta dalam menanggapi kekhawatiran terkait kesehatan mental remaja akibat media sosial. Isu tersebut mendapat sorotan di AS, beberapa negara bagian bahkan mulai membatasi penggunaan media sosial oleh remaja tanpa izin orang tua.

Meta juga membagikan data bahwa sebanyak 54 juta pengguna remaja telah dialihkan ke Teen Accounts di Instagram, dan 97 persen remaja usia 13–15 tahun tetap mengaktifkan perlindungan bawaannya. (ant/bel/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Rabu, 16 April 2025
29o
Kurs