
Sebagian warga yang merayakan Idulfitri di kampung halaman telah mulai kembali ke perantauan untuk memulai aktivitas seperti biasa pada awal pekan depan.
Dalam perjalanan arus balik tersebut, umat Islam diberikan keringanan (rukhshah) untuk melaksanakan salat dengan cara jamak atau menggabungkan dua salat fardhu dalam satu waktu.
Dilansir dari laman NU Online, Ustaz Ulil Hadrawi menjelaskan, salat yang bisa dijamak adalah zuhur dengan asar dan magrib dengan isya.
Jika jamak dilakukan di waktu salat yang pertama (zuhur atau magrib) dinamakan jamak taqdim. Sedangkan jika dilakukan di waktu salat yang kedua (asar atau isya) dinamakan jamak takhir.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai syarat dan ketentuan kedua salat jamak tersebut, baik jamak taqdim maupun jamak takhir:
Jamak Taqdim
Dalam melaksanakan salat jamak taqdim, ada empat syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:
1. Tertib
Maksudnya mendahulukan salat yang pertama daripada yang kedua seperti mendahulukan salat zuhur daripada asar, atau mendahulukan magrib daripada isya.
2. Niat Jamak dalam Salat yang Pertama
Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam. Tapi yang sunah niat bersamaan dengan takbiratul ihram.
Berikut niat salat zuhur dan ashar dengan jamak taqdim:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardhu zuhur empat rakaat dijamak bersama asar dengan jamak taqdim karena Allah Taala.
Berikut niat salat asar dan zuhur dengan jamak taqdim:
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardhu zuhur empat rakaat dijamak bersama asar dengan jamak taqdim karena Allah Taala.
Berikut niat salat magrib dan isya dengan jamak taqdim:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardhu magrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak taqdim karena Allah Taala.
Berikut niat salat isya dan magrib dengan jamak taqdim:
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardhu isya empat rakaat dijamak bersama magrib dengan jamak taqdim karena Allah Taala.
3. Muwalat (Berurutan)
Jarak pisah antara dua salat tidak lama menurut ‘urf (kebiasaan yang terlaku). Jadi, setelah dari salat yang pertama harus segera takbiratul ihram untuk salat yang kedua.
4. Ketika Mengerjakan Salat yang Kedua Masih dalam Perjalanan.
Jamak Takhir
Berbeda dengan jamak taqdim, jamak takhir hanya mensyaratkan dua hal saja, yakni sebagai berikut.
1. Niat jamak ta’khir dilakukan dalam waktunya salat yang pertama.
Lafal niat salat zuhur dan asar dengan jamak takhir:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardlu zuhur empat rakaat dijamak bersama asar dengan jamak ta’khir karena Allah Taala.
Lafal niat salat asar dan zuhur dengan jamak takhir:
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardlu asar empat rakaat dijamak bersama zuhur dengan jamak takhir karena Allah Taala.
Lafal niatnya salat magrib dan isya dengan jamak takhir:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardlu magrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak takhir karena Allah Taala.
Lafal niat salat isya yang dijamak takhir dengan magrib.
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالمَغْرِبِ جَمْعَ تأخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat salat fardlu isya empat rakaat dijamak bersama magrib dengan jamak takhir karena Allah Taala.
2. Ketika Mengerjakan Salat yang Kedua Masih dalam Perjalanan. (ant/dra)