Kamis, 6 Maret 2025

Susunan Wirid setelah Salat Witir yang Dianjurkan untuk Memperkuat Iman

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Seorang wanita sedang melantunkan wirid. Foto: iStock

Salat witir menjadi pelengkap ibadah malam Ramadan setelah salat tarawih. Sebagaimana namanya, witir merupakan salat sunnah yang dilakukan dalam jumlah rakaat ganjil, biasanya tiga rakaat atau lebih setelah tarawih 20 rakaat.

Selepas salat witir, umat Islam dianjurkan untuk membaca zikir dan wirid guna memperkuat keimanan kepada Allah SWT.

Dalam artikel NU Online karya Ustadz Alhafiz Kurniawan, menjelaskan susunan lengkap wirid yang dianjurkan setelah salat witir.

Bacaan Wirid Setelah Salat Witir

1. Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Asyhadu an lā ilāha illallāh

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”

2. Istighfar (3 kali)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Astaghfirullāh

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah.”

3. Doa Memohon Ridha dan Surga (3 kali)

اللّهُمَّ إِنِّيْ َأَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār

Artinya: “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu.”

4. Tasbih (3 kali)

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs

Artinya: “Mahasuci Tuhan yang Kudus.”

5. Doa Pujian kepada Allah

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh

Artinya: “Suci dan kudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril.”

6. Doa Memohon Ampunan (3 kali)

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī

Artinya: “Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampun lagi Pemurah. Kau menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”

7. Doa Memohon Rahmat

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna

Artinya: “Wahai Zat yang Maha Pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”

8. Doa Perlindungan dari Murka Allah

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.

Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.”

Zikir dan doa ini dianjurkan untuk diamalkan setiap malam setelah shalat witir guna memperkuat keimanan serta memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT. (dra/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 6 Maret 2025
28o
Kurs