
Salat witir menjadi pelengkap ibadah malam Ramadan setelah salat tarawih. Sebagaimana namanya, witir merupakan salat sunnah yang dilakukan dalam jumlah rakaat ganjil, biasanya tiga rakaat atau lebih setelah tarawih 20 rakaat.
Selepas salat witir, umat Islam dianjurkan untuk membaca zikir dan wirid guna memperkuat keimanan kepada Allah SWT.
Dalam artikel NU Online karya Ustadz Alhafiz Kurniawan, menjelaskan susunan lengkap wirid yang dianjurkan setelah salat witir.
Bacaan Wirid Setelah Salat Witir
1. Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”
2. Istighfar (3 kali)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah.”
3. Doa Memohon Ridha dan Surga (3 kali)
اللّهُمَّ إِنِّيْ َأَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār
Artinya: “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu.”
4. Tasbih (3 kali)
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs
Artinya: “Mahasuci Tuhan yang Kudus.”
5. Doa Pujian kepada Allah
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh
Artinya: “Suci dan kudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril.”
6. Doa Memohon Ampunan (3 kali)
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī
Artinya: “Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampun lagi Pemurah. Kau menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”
7. Doa Memohon Rahmat
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna
Artinya: “Wahai Zat yang Maha Pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”
8. Doa Perlindungan dari Murka Allah
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.
Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.”
Zikir dan doa ini dianjurkan untuk diamalkan setiap malam setelah shalat witir guna memperkuat keimanan serta memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT. (dra/saf/ipg)