Senin, 10 Maret 2025

Studi: Pengaturan Pola Tidur Tingkatkan Kualitas Tidur dan Kontrol Kadar Gula Darah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Tidur nyenyak. Foto: iStock

Studi baru yang dilaksanakan oleh Laboratorium Ilmu Hayati dan Biomedik Westlake di China menunjukkan pengaruh pola tidur terhadap fluktuasi kadar gula dalam darah.

Dilansir Antara, Senin (10/3/2025), dalam studi itu para peneliti menggunakan data hasil pemantauan glukosa berkelanjutan untuk melacak pola tidur dan fluktuasi kadar gula darah 1.100 lebih orang dewasa berusia 46 hingga 83 tahun sebagai bagian dari Studi Gizi dan Kesehatan Guangzhou.

Hasilnya menunjukkan orang-orang yang kurang tidur atau tidur larut malam mengalami fluktuasi kadar gula darah yang lebih besar, yang berarti tubuh mereka harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan kadar glukosa tetap stabil.

Menurut hasil penelitian, orang-orang yang waktu tidurnya konsisten sedikit mengalami perubahan gula darah terbesar. Orang yang tidak cukup tidur, kurang dari 5,5 jam, juga menunjukkan tanda-tanda variabilitas glikemik yang lebih tinggi.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang begadang memiliki variabilitas glikemik 1,18 persen lebih tinggi, sementara mereka yang tidur lebih sedikit dan tidur larut malam memiliki kontrol gula darah terburuk dari semuanya.

Selain menimbulkan risiko pada penderita diabetes, fluktuasi kadar gula darah mempengaruhi tingkat energi, rasa lapar, dan kesehatan secara keseluruhan.

Kadar glukosa darah yang tidak stabil dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan, membuat metabolisme menjadi lambat, dan menimbulkan risiko resistensi insulin yang lebih tinggi seiring waktu.

Para peneliti merekomendasikan pengaturan pola tidur berikut untuk meningkatkan kualitas tidur dan kontrol kadar gula darah.

  • Tetapkan waktu tidur konsisten. Mulai tidur pada waktu yang sama setiap malam membantu tubuh mengatur jam internal
  • Berusaha tidur malam tujuh sampai delapan jam sehari agar tubuh dapat mengatur hormon dan mendukung fungsi metabolisme
  • Hindari layar sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar ponsel dan TV dapat menunda produksi melatonin dan ini membuat orang jadi lebih susah tidur
  • Batasi camilan larut malam. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan lonjakan glukosa yang mengganggu tidur
  • Pastikan tubuh mendapat paparan sinar matahari pagi, yang membantu tubuh mengatur ritme sirkadian untuk tidur lebih baik pada malam hari. (ant/nis/bil/ham)
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 10 Maret 2025
29o
Kurs