![Ilustrasi seseorang menjalani pemeriksaan gigi. Foto: Pexels](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2023/11/gigi-170x110.jpg)
Dianggap sebagai hal remeh, kesehatan gigi sering diabaikan karena dinilai tidak memiliki dampak besar. Padahal secara ilmiah ada bukti yang menghubungkan sakit gigi, terutama yang disebabkan oleh infeksi atau peradangan, dengan penyakit jantung.
Dikutip dari sumber berbagai, terdapat penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa masalah kesehatan mulut, seperti penyakit gusi dan infeksi gigi, dapat berkontribusi pada beberapa kondisi jantung yang serius.
Hal tersebut menunjukkan bahwa menjaga kebersihan mulut bukan hanya tentang senyum yang menarik, tetapi juga tentang menjaga kesehatan organ vital kita.
Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Bakteri di mulut berinteraksi dengan sisa makanan, membentuk plak gigi yang jika tidak dibersihkan akan menjadi karang gigi.
Bakteri dari karang gigi bisa merusak lapisan gigi, menyebabkan gigi berlubang, dan masuk ke pembuluh darah, berisiko memicu infeksi jantung (endokarditis).
Selain itu, penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis dapat menyebabkan peradangan kronis, memungkinkan bakteri masuk ke pembuluh darah arteri. Hal ini bisa memicu aterosklerosis penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke jantung.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi untuk Mencegah Risiko Penyakit Jantung
Mengingat pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatannya, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut untuk pencegahan risiko penyakit jantung:
1. Sikat gigi dua kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur.
2. Gunakan obat kumur untuk membasmi bakteri lebih efektif.
3. Bersihkan lidah secara rutin agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri.
4. Konsumsi makanan sehat seperti apel dan wortel yang membantu mencegah plak gigi.
5. Periksa gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.
Sehingga, menjaga kebersihan mulut yang optimal dapat membantu mengurangi risiko bakteri mulut memicu penyakit jantung. Selain perawatan gigi rutin, penting untuk mewaspadai tanda-tanda penyakit periodontal, seperti:
1. Gusi merah, bengkak, atau sensitif
2. Gusi berdarah saat menyikat gigi atau makan
3. Nanah di sekitar gusi dan gigi
4. Gusi yang mulai menjauh dari gigi
5. Gigi goyang atau bergeser
6. Bau mulut terus-menerus
7. Sensitivitas gigi terhadap panas atau dingin
Jika mengalami gejala ini, diperlukan konsultasi dengan dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, gangguan pada gigi dan gusi diketahui juga dapat menyebabkan berbagai penyakit lain yang lebih serius, seperti diabetes, demensia, gangguan kehamilan, osteoporosis, dan stroke yang mengutip dari berbagai Sabtu (9/2/2025).(dra/bil/iss)