Raih Penghargaan Golden Globe, Colin Farrell Ikuti Jejak Heath Ledger dan Joaquin Phoenix

Colin Farrell kini menjadi bagian dari kelompok eksklusif aktor yang telah memenangkan Golden Globe atas perannya sebagai penjahat dari buku komik. Kemenangan ini diraihnya lewat peran sebagai tokoh utama dalam serial terbatas The Penguin.

Saat berada di ruang pers Golden Globes, Farrell diminta komentarnya tentang bergabung dengan jajaran Heath Ledger dan Joaquin Phoenix, yang sebelumnya meraih penghargaan atas peran mereka sebagai penjahat ikonik DC, Joker, dalam The Dark Knight dan Joker. Farrell pun memberikan pujian besar kepada kedua aktor tersebut, dikutip dari Variety, Senin (6/1/2025).

“Anda menyebutkan dua aktor yang, menurut saya, adalah dua dari seniman yang paling luar biasa berbakat dan sangat brilian dalam film yang pernah saya amati dan terpengaruh olehnya. Apa yang dilakukan Heath dalam ‘Dark Knight’ karya Chris Nolan sangat luar biasa, dan akan terus hidup untuk generasi mendatang. Dan apa yang (Phoenix) lakukan dengan Joker seperti yang dicontohkan oleh semua penghargaan yang dimenangkannya, di Oscar. Itu luar biasa,” kata Collins.

“Itu sangat istimewa, keduanya. Jadi, jika nama Anda disebutkan dalam kalimat yang sama dengan penampilan tersebut, sejujurnya, itu menyenangkan, tetapi saya tetap lebih dari sekadar penggemar dari semuanya! Saya tidak merasa menjadi bagian dari jajaran itu. Jaoquin dan Heath, hanya dua aktor hebat yang luar biasa dan jujur,” ucap Colin Farrell.

Heath Ledger memenangkan Golden Globe anumerta pada 2009 untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik berkat perannya dalam The Dark Knight. Sementara itu, Joaquin Phoenix membawa pulang penghargaan pada 2020 untuk perannya dalam Joker.

Di belakang panggung, Farrell berterima kasih kepada Golden Globe Awards karena telah sangat baik kepadanya selama bertahun-tahun, dan benar-benar sangat murah hati kepada dirinya, sembari menambahkan sindiran yang mungkin membuat kudocast berpikir ulang, mengingat sejarahnya yang bermasalah.

“Orang akan berpikir ada yang salah. Ada satu orang yang tahu bahwa melihat cek itu,” katanya bercanda.

“Kita semua bisa bekerja keras seperti yang kita lakukan mengingat kesempatan apa pun yang diberikan kepada kita dalam hidup, tetapi ada begitu banyak hal yang membawa kita pada kesempatan itu yang berada di luar kendali kita yang tidak akan pernah bisa kita ukur, tidak akan pernah bisa kuantifikasi, tidak akan pernah bisa membuktikan keberadaannya — dan jadi saya pikir itulah sebabnya saya tidak merasa terlalu bangga pada diri saya sendiri,” katanya.

“Demi Tuhan, saya sangat bersyukur bahwa saya bisa pergi bekerja sebagian besar waktu dengan orang-orang yang akhirnya saya sayangi. Dan menghidupkan naskah-naskah ini, itu sungguh menyenangkan. Begitu banyak aktor yang menganggur. Angka pengangguran sangat tinggi, jadi itu hanya rasa syukur,” ujarnya. (vin/bil/ham)