Rabu, 19 Februari 2025

Psikolog Sebut Keterampilan Komunikasi Sehat Kunci Mencegah KDRT dan Ghosting

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Cincin pernikahan. Foto: Pixabay

Teresa Indira Andani psikolog klinis menyampaikan langkah-langkah yang dapat dijalankan untuk mencegah perilaku menghilang tiba-tiba tanpa kabar atau ghosting serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dia menjelaskan, istilah ghosting digunakan untuk menyebut tindakan seseorang mengakhiri komunikasi secara tiba-tiba tanpa memberikan penjelasan kepada pasangannya.

Dalam kehidupan pernikahan dan rumah tangga, istilah itu juga digunakan untuk merujuk pada orang yang meninggalkan pasangan tanpa alasan yang jelas.

Teresa mengemukakan bahwa perilaku ghosting bisa muncul karena kurangnya keterampilan komunikasi yang sehat serta ketidakmampuan individu menghadapi konflik.

Dalam perspektif psikologis, ia mengatakan, individu dengan kecenderungan ghosting biasanya sulit menghadapi konflik atau membangun keintiman emosional sehingga memilih menghindar daripada berkomunikasi.

Munculnya perilaku semacam ini dalam rumah tangga, menurut dia, mencerminkan pola hubungan yang tidak sehat serta kurangnya komunikasi dan kedewasaan emosional.

“Pasangan tidak terbiasa menyelesaikan masalah dengan sehat cenderung menutup diri atau stonewalling atau menghilang untuk menghindari ketegangan,” katanya dilansir dari Antara, Selasa (18/2/2025).

“Beberapa orang merasa tidak siap menghadapi percakapan sulit, terutama dalam keputusan besar seperti perceraian, sehingga memilih memutus komunikasi tanpa penjelasan,” imbuhnya.

Teresa menyampaikan bahwa kemampuan berkomunikasi secara sehat mencerminkan kematangan emosional seseorang. Orang yang belum matang secara emosional cenderung menghindari tanggung jawab dalam hubungan, termasuk dalam menyelesaikan konflik dan mengakhiri hubungan.

Teresa mengatakan bahwa tekanan sosial dan budaya juga berpengaruh pada kemampuan individu menyampaikan secara terbuka keinginannya untuk berpisah, membuat individu tertentu memilih untuk menghindari berhadapan langsung dengan pasangan.

Selain bisa menyebabkan ghosting, Teresa menyampaikan, masalah komunikasi dengan pasangan dapat memicu KDRT. Ketimpangan kekuasaan yang umumnya menguntungkan laki-laki membuat pihak perempuan tidak bisa menyampaikan keinginan secara terbuka.

Kondisi yang demikian berpeluang memunculkan kekerasan dalam rumah tangga. Teresa menekankan pentingnya pasangan membangun komunikasi yang terbuka dan sehat dalam upaya mencegah ghosting maupun KDRT.

“Pasangan perlu membangun komunikasi terbuka, belajar mengelola konflik dengan sehat, dan memiliki kesiapan emosional sebelum menikah,” katanya.

Teresa menyampaikan bahwa penerapan prinsip SEHAT, yang mencakup Sadari, Evaluasi, Hadapi masalah, Afirmasi, dan Tetapkan batasan, penting dalam membangun fondasi relasi yang kuat dan seimbang.

Menurut dia, komunikasi yang terbuka dan asertif diperlukan agar pasangan bisa memahami satu sama lain, mengingat setiap individu memiliki kebutuhan emosional seperti keinginan dihargai, didukung, atau diberi ruang berkembang.

Teresa mengatakan bahwa pola komunikasi yang tidak sehat seperti menghindari konflik atau menggunakan kekerasan sebagai bentuk kontrol dapat merusak hubungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, menurut dia, mengevaluasi cara pasangan menyelesaikan masalah sejak dini penting untuk memahami pola komunikasi pasangan.

Teresa menyampaikan bahwa pembuatan kesepakatan yang adil, dukungan timbal balik dalam rumah tangga, dan penetapan batasan pribadi yang jelas dapat membantu meminimalkan risiko kekerasan dalam rumah tangga.

“Menerapkan prinsip SEHAT dalam hubungan akan membantu pasangan membangun rumah tangga yang lebih stabil, setara, dan bebas dari pola hubungan yang merugikan,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa intervensi psikologis dan hukum yang lebih ketat juga dibutuhkan dalam upaya pencegahan KDRT.​​​​​​​ “Serta edukasi tentang hubungan sehat, yang berbasis kesetaraan dan komunikasi, bukan kontrol dan dominasi,” katanya. (ant/bel/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Rabu, 19 Februari 2025
26o
Kurs