Selasa, 18 Maret 2025

Perhatikan Waktu Istirahat Agar Tidak Terjadi Micro Sleep di Jalan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Foto: monstArrr_/Unsplash

Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR, dokter spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto menyarankan untuk memperhatikan waktu istirahat saat melakukan perjalanan mudik agar tidak terjadi micro sleep saat mengemudi.

“Yang jelas, kalau tidur dia cukup kualitasnya, pola hidup dia sehat, termasuk pola tidur, harusnya terhindar dari micro sleep. Tapi, kalaupun dia memang lelah, saran saya saatnya istirahat, beristirahat, jangan dipaksakan,” kata Andrie saat ditemui media di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin (17/3/2025), lapor Antara.

Andrie mengatakan micro sleep terjadi akibat kelelahan yang akut karena harus melakukan perjalanan darat yang jauh. Ia juga mengatakan saat ini pemerintah juga sudah menyediakan fasilitas rest area di banyak titik bahkan dengan tenaga kesehatan dan pijat gratis agar para pengemudi bisa beristirahat dan memulihkan dirinya.

Micro sleep biasanya dirasakan pengemudi dengan tanda rasa mengantuk yang amat sangat sehingga tidak fokus pada jalanan hingga memejamkan mata. Hal ini bisa membahayakan dirinya sendiri, penumpang maupun pengendara lain karena bisa terjadi kecelakaan yang tidak bisa dihindari.​​​​​​​

Micro sleep juga sering terjadi di jalan tol karena jalanan yang lurus tanpa hambatan, sehingga memang diperlukan trik agar pengemudi tidak terlelap dengan jalan yang dibuat ‘bumpy’ atau irama musik di jalan.

“Kalau dia sama penumpang lain, caranya ajak berbicara, ngobrol, dengar musik, itu kan bagian dari trik sebetulnya ya kan. Nah, saat ada rest area ya istirahat,” kata Andrie.

Ia juga mengingatkan untuk selalu memantau kesehatan sebelum melakukan perjalanan darat untuk mudik seperti memeriksa tanda vital dari tensi, nadi, suhu badan, serta memeriksa riwayat penyakit yang sudah ada seperti darah tinggi, gula atau jantung.

Konsumsi obat-obatan secara teratur juga merupakan saran Andrie untuk menghindari penyakit bawaan yang kambuh saat perjalanan, dan sebaiknya memiliki rekan pendamping atau minta anggota keluarga lain untuk bergantian mengemudi jika sudah lelah.(ant/iss)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Selasa, 18 Maret 2025
33o
Kurs