Kamis, 20 Maret 2025

OpenAI Luncurkan Model AI Penalaran Lebih Canggih

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi logo OpenAI. Foto: Reuters

OpenAI telah meluncurkan versi yang lebih canggih dari model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) penalaran o1 dalam API pengembang mereka.

Dilansir Antara, Kamis (20/3/2025), model AI penalaran yang dinamai o1-pro diklaim menggunakan lebih banyak daya komputasi dibandingkan versi sebelumnya untuk menghasilkan respons yang lebih baik secara konsisten.

Saat ini, model o1-pro hanya tersedia bagi pengembang tertentu yang telah menghabiskan setidaknya 5 dolar AS (sekitar Rp82,6 ribu) dalam layanan API OpenAI dan harganya dinilai sangat mahal.

OpenAI mengenakan biaya 150 dolar AS (sekira Rp2,4 juta) per satu juta token (sekitar 750.000 kata) masukan dan 600 dolar AS per satu juta token keluaran yang dihasilkan oleh model tersebut.

Besaran biaya penggunaan model o1-pro dua kali lipat lebih besar dibandingkan GPT-4.5 untuk masukan dan sepuluh kali lebih mahal dibandingkan model o1 biasa.

OpenAI bertaruh peningkatan kinerja o1-pro akan meyakinkan para pengembang untuk membayar layanan dengan harga premium.

Seorang juru bicara OpenAI menyampaikan bahwa model o1-pro dirancang untuk “berpikir lebih keras” dan memberikan jawaban yang lebih baik terhadap masalah yang paling sulit.

“Setelah menerima banyak permintaan dari komunitas pengembang, kami sangat antusias menghadirkan model ini ke dalam API guna menawarkan respons yang lebih andal,” katanya.

Namun, respons awal terhadap model o1-pro tidak sepenuhnya positif.

Model yang sejak Desember 2024 tersedia di platform ChatGPT milik OpenAI bagi pelanggan ChatGPT Pro ini menurut laporan pengguna kesulitan menyelesaikan teka-teki Sudoku dan terkecoh oleh lelucon berbasis ilusi optik sederhana.

Selain itu, tolok ukur internal OpenAI dari akhir tahun lalu menunjukkan o1-pro hanya berkinerja sedikit lebih baik dibandingkan o1 standar dalam menyelesaikan masalah pemrograman dan matematika. Namun, model ini memberikan jawaban yang lebih dapat diandalkan.​​​​​​​ (ant/nis/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Kamis, 20 Maret 2025
33o
Kurs