OpenAI Hadirkan Fitur Deep Research untuk Pengguna Berbayar ChatGPT

OpenAI menghadirkan fitur Deep Research untuk semua pengguna layanan berbayar ChatGPT di antaranya, layanan Plus, Team, Edu, dan Enterprise.

Sebelumnya, pengguna layanan perlu membeli paket Pro seharga 200 Dollar AS (Rp3,2 juta) per bulan untuk mencoba fitur Deep Research.

Dilansir dari Antara, Rabu (26/2/2025), pengguna Plus kini mendapatkan 10 kueri Deep Research per bulan yang disertakan dalam paket dan pelanggan Pro mendapat peningkatan batas bulanan dari 100 menjadi 120 kueri.

Selain itu, OpenAI telah melakukan beberapa peningkatan pada cara kerja Deep Research.​​​​​​​

ChatGPT kini akan menyematkan gambar di samping kutipan untuk memberikan “wawasan yang lebih kaya.”

Sistem itu, menurut perusahaan juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jenis berkas, yang seharusnya akan menghasilkan analisis dokumen yang lebih baik.

Pengguna yang ingin mencoba fitur Deep Research perlu mengetik perintah pada kolom ChatGPT lalu menekan ikon Deep Research sebelum mengirimkan permintaan.​​​​​​​

​​​​​​​ChatGPT bisa membutuhkan waktu lima hingga 30 menit untuk menyusun jawaban, tergantung pada kompleksitas pertanyaannya.

OpenAI menyampaikan Deep Research saat ini masih “sangat intensif dalam penggunaan komputasi”, sehingga akan perlu waktu bagi pengguna layanan gratis ChatGPT untuk mencoba kemampuannya.

Deep Research memungkinkan pengguna menggali informasi dari berbagai sumber secara lebih mendalam, bukan sekadar mendapatkan jawaban cepat atau ringkasan.

​​​​​​​Fitur Deep Research dirancang untuk membantu para profesional yang melakukan pekerjaan berbasis pengetahuan intensif di bidang keuangan, sains, kebijakan, dan teknik yang membutuhkan penelitian menyeluruh.

Menurut perusahaan, fitur yang diluncurkan pada awal Februari 2025 juga dapat digunakan untuk melakukan penelitian sebelum melakukan pembelian barang yang memerlukan pertimbangan matang seperti mobil, peralatan rumah tangga, dan furnitur.​​​​​​​(ant/nis/kir/rid)