Meta Uji Coba Fitur Komentar Otomatis Berbasis AI di Instagram

Dalam beberapa tahun terakhir, Meta terus mengembangkan fitur dan kemampuan kecerdasan buatan (AI) di berbagai aplikasinya.

Bahkan, perusahaan ini pernah bereksperimen dengan karakter AI yang memiliki profil dan kepribadian unik, meski akhirnya menghentikan proyek tersebut karena dianggap menyeramkan dan kurang bermanfaat.

Kini, Meta kembali memperkenalkan langkah baru yang mungkin menuai pro dan kontra di kalangan pengguna.

Dilansir dari Tech Crunch, Meta berencana memanfaatkan AI untuk membantu pengguna menulis komentar di Instagram, memfasilitasi interaksi antarteman dengan saran komentar otomatis.

Fitur ini pertama kali dilaporkan oleh Jonah Manzano pengguna X yang dikenal sering menguji fitur baru media sosial.

Ia menemukan opsi “Tulis dengan Meta AI” di Instagram, yang memungkinkan pengguna mendapatkan rekomendasi komentar berbasis AI untuk postingan.

Bagi pengguna yang mendapat akses ke fitur uji coba ini, ikon pensil akan muncul di samping kolom teks di bawah postingan. Dengan mengetuk ikon tersebut, Meta AI akan menganalisis konten foto dan menghasilkan tiga saran komentar.

Misalnya, jika Anda melihat foto seseorang yang tersenyum sambil mengacungkan jempol di ruang tamu, AI mungkin menyarankan komentar seperti, “Ruang tamunya cantik,” “Suka suasananya yang nyaman,” atau “Lokasi pemotretan yang bagus.” Jika saran awal kurang sesuai, pengguna dapat memperbarui opsi untuk mendapatkan rekomendasi baru.

Juru bicara Meta menyampaikan kepada TechCrunch melalui email, “Kami secara rutin menguji berbagai fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan Meta AI di aplikasi kami. Selain di DM, Anda akan menemukan Meta AI di fitur seperti komentar, feed, grup, dan pencarian untuk membuat interaksi lebih menyenangkan dan bermanfaat.”

Meski begitu, Meta belum memberikan informasi detail mengenai jadwal atau ketersediaan fitur ini secara luas. Perusahaan hanya menyebutkan bahwa mereka telah menguji komentar berbasis AI di Facebook pada tahun lalu.

Langkah Meta untuk mengintegrasikan AI dalam interaksi pengguna menunjukkan komitmen mereka dalam memanfaatkan teknologi ini.

Meski begitu, respons pengguna akan menjadi penentu apakah fitur ini benar-benar memberikan nilai tambah atau justru mengurangi esensi keaslian di media sosial. (ant/saf/iss)