Senin, 28 April 2025

Menteri PPPA Sebut Gawai dan Media Sosial Ubah Pola Asuh Keluarga

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi berkendara bersama keluarga. Foto: iStock

Penggunaan gawai dan media sosial yang tidak bijak disebut mempengaruhi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal tersebut disampaikan Arifah Fauzi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Ruang Bersama Indonesia, Senin (28/4/2025).

“Penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah penggunaan gadget yang tidak bijaksana,” katanya dilansir dari Antara.

“Hal ini terlihat dari kasus-kasus yang ada, ketika saya bertanya kepada salah satu terduga pelaku kekerasan, mereka ternyata belajarnya dari media sosial, dari handphone,” imbuh Arifah.

Sementara gawai dan media sosial juga dinilai memiliki peran yang membuat bergesernya pola asuh keluarga. Sehingga berpotensi menyebabkan terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Pola asuh dalam keluarga yang sudah bergeser jauh dari waktu kita masih kecil. Mungkin pola asuh orang tua kita dengan pola asuh keluarga saat ini jauh berbeda. Karena tantangan yang luar biasa yang saat ini dihadapi seperti keberadaan gadget, media sosial,” kata Arifah Fauzi.

Terakhir, pihaknya menyebut faktor lingkungan atau masyarakat juga turut mempengaruhi seseorang melakukan kekerasan.

“Aspek lingkungan dari masyarakat,” katanya. (ant/bel/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Senin, 28 April 2025
29o
Kurs