Senin, 7 April 2025

Mengubah Post Holiday Blues Jadi Semangat Baru Anak Hadapi Sekolah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi anak memegang tangan orang tuanya. Foto: iStock

Teresa Indira Andani psikolog klinis dewasa mengatakan, perubahan suasana santai saat liburan ke fase masuk sekolah bisa membuat anak mengalami kecemasan atau bisa disebut post holiday blues.

“Selain rasa malas, beberapa anak juga bisa merasa cemas, misalnya takut menghadapi tugas sekolah yang menumpuk atau kesulitan beradaptasi kembali dengan teman-teman,” kata Teresa dilansir dari Antara pada Senin (7/4/2025).

Teresa mengatakan, post holiday blues mungkin banyak dirasakan pada anak usia 6-12 tahun karena pada usia ini, anak mulai belajar menjadi lebih mandiri dan ingin merasa mampu dalam berbagai hal.

Akan tetapi, perubahan mendadak dari suasana santai ke aturan sekolah bisa membuat mereka enggan kembali.

Hal itu juga karena cara berpikir anak usia ini yang masih konkret, sehingga mereka sulit memahami mengapa harus meninggalkan kesenangan liburan dan kembali menjalani rutinitas.

“Selain itu, setiap anak memiliki tingkat adaptasi yang berbeda, beberapa bisa kembali semangat dengan cepat, sementara yang lain, terutama yang lebih sensitif atau memiliki tantangan sosial, mungkin membutuhkan dukungan lebih besar untuk merasa nyaman kembali di lingkungan sekolah,” katanya.

Ia menyarankan beberapa cara untuk menyiasati post holiday blues pada anak agar kembali semangat untuk ke sekolah dengan strategi T.E.R.A.T.U.R, yaitu: 

1. Terapkan jadwal serupa sekolah

2. Evaluasi dan ulangi kebiasaan belajar

3. Rangsang interaksi

4. Aktifkan minat sekolah

5. Tumbuhkan perasaan positif

6. Ulangi rutinitas pagi

7. Ringankan kecemasan.

Teresa mengatakan guru juga berperan penting dalam menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan di awal masuk sekolah, misalnya dengan mengadakan kegiatan ringan atau memberi kesempatan anak untuk berbagi cerita tentang liburannya.

Dengan pendekatan yang hangat dan bertahap, diharapkan anak akan lebih mudah beradaptasi kembali ke rutinitas tanpa merasa terlalu sedih atau kehilangan semangat. (ant/dra/saf/ipg)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Senin, 7 April 2025
29o
Kurs