Batik sebagai salah satu warisan budaya, hingga kini masih menunjukkan eksistensinya. Desain-desain Batik modern yang memadukan beragam jenis kain dan motif, tidak hanya sebagai bentuk inovasi dan kreativitas sang desainer. Tapi juga menarik perhatian anak-anak muda.
Hashifa Tsanianty Fitria Adhinata perwakilan Putra-Putri Batik Nusantara Jawa Timur mengakui bahwa desain-desain Batik semakin tahun, kian diminati anak muda.
“Terlebih aku melihat anak muda sekarang lagi suka banget berkreasi dengan gaya berpakaian mereka. Di antara kreasi pakaian, Batik juga turut dipilih sebagai item fashion yang ikonik,” terangnya, Minggu (2/1/2025).
Menurut Hashifa, saat ini inovasi Batik tidak hanya berhenti pada model kemeja atau blouse saja. Lebih dari itu, model Batik kini kian beragam seperti didesain sebagai outer, skirt, vest, hingga sabuk.
“Kainnya pun tidak melulu di bahan mori, katun, atau sutra. Tapi beberapa desain batik juga ada di bahan brokat atau satin. Tergantung kreativitas desainer,” ungkapnya.
Hashifa mengatakan, mix and match yang dilakukan anak-anak muda dengan Batik, menjadi salah satu upaya dalam melestarikan Batik.
“Juga sekaligus memperkenalkan bahwa Batik sekarang bukan pakaian yang kaku dan hanya bisa digunakan dalam occasion tertentu,” katanya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Novita Yunus desainer sekaligus pemilik Batik Chic yang dia dirikan sejak 2009 lalu.
Menurut Novita, usaha masyarakat dalam melestraikan Batik cukup beragam.
“Jika desainer dengan keahliannya merancang busana dan memadukan Batik di dalamnya. Maka, anak muda dengan keahlian mereka memadupadankan busana dan kecanggihan teknologi di era kini, juga patut diacungi jempol dalam melestarikan Batik,” jelasnya, dalam perilisan koleksi terbaru Batik Chic.
Novita melihat, Batik yang disukai anak-anak muda biasanya punya motif yang tidak kaku dengan potongan casual dan loose.
“Karena biasanya mereka memadukan Batik dengan jeans. Makanya mereka cenderung suka yang casual dan loose. Jadi biar bisa dipakai di banyak occasion,” tuturnya.
Hal itu juga mendorong Novita untuk membuat koleksi Batik yang tidak hanya kuat pada motif tapi juga berpotongan modern agar diminati oleh anak-anak muda.
Dalam momen itu, Novita Batik yang dipadukan dengan kebaya encim khas Tiongkok. Mengingat, ini masih dalam nuansa Tahun Baru Imlek 2025.
“Saya ingin batik itu selalu eksis. Anak-anak muda juga turut bangga saat berbatik. Makanya saya selalu bikin karya-karya baru,” tandasnya.(kir/iss)