Kamis, 10 April 2025

Manfaat Konsumsi 100 Gram Protein Sehari: Dari Otot hingga Metabolisme

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi makanan yang kaya akan protein. Foto: Getty Images

Protein sering dipandang sebagai nutrisi penting untuk berbagai tujuan. Mulai dari membentuk otot, mengurangi lemak, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari Antara pada Sabtu (5/4/2025), rekomendasi umum untuk konsumsi protein bagi orang dewasa adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan.

Namun, jika Anda ingin membentuk otot, mengurangi lemak, atau mempercepat metabolisme, penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein menjadi 1,6 hingga 2,2 gram per kilogram berat badan dapat memberi dampak yang signifikan.

Menurut Trista Best ahli diet, baik Anda seorang pejuang akhir pekan yang berusaha menurunkan berat badan, atau hanya ingin meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mengonsumsi 100 gram protein sehari dapat memberikan manfaat besar.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh ketika Anda memenuhi target harian ini?

1. Mendukung Pertumbuhan dan Perbaikan Otot
Mengonsumsi 100 gram protein sehari memberikan asam amino, bahan penyusun protein, yang dibutuhkan untuk sintesis protein otot. Ini adalah proses di mana tubuh memperbaiki dan membangun jaringan otot setelah latihan fisik.

“Protein memainkan peran kunci dalam pertumbuhan otot, metabolisme, dan pembakaran lemak. Protein menyediakan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk sintesis protein otot, yang membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot, terutama setelah berolahraga,” kata Trista Best.

2. Meningkatkan Metabolisme
Menurut ulasan terbaru yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition, protein memiliki efek termis yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat dan lemak.

Artinya, tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna dan menyerap protein dibandingkan dengan makronutrien lainnya.

“Proses pencernaan protein membutuhkan lebih banyak energi, yang dapat membantu meningkatkan pengeluaran kalori secara keseluruhan. Hal ini mendukung penurunan lemak,” jelasnya.

3. Mempertahankan Massa Otot Sambil Mengurangi Lemak
Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein membantu mencegah kerusakan otot, terutama selama periode penurunan berat badan.

Ketika tubuh berada dalam defisit kalori, ada risiko tubuh akan memecah jaringan otot untuk dijadikan energi. Namun, dengan asupan protein yang cukup, tubuh cenderung tidak akan menggunakan otot sebagai bahan bakar karena protein menyediakan asam amino yang diperlukan untuk melindungi jaringan tanpa lemak.

“Protein membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak selama proses penurunan berat badan, sehingga mengurangi risiko perlambatan metabolisme,” ungkapnya.

4. Mengatur Nafsu Makan
Penelitian juga menunjukkan bahwa protein dapat membantu mengatur nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini sangat berguna saat menjalani defisit kalori karena dapat mengurangi rasa lapar yang sering muncul.

Dengan demikian, mengonsumsi 100 gram protein sehari tidak hanya membantu mempercepat metabolisme dan pertumbuhan otot, tetapi juga dapat membantu dalam menjaga massa otot dan mengelola nafsu makan.

Ini menjadikannya pilihan yang efektif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau memperbaiki kesehatan secara keseluruhan. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

NOW ON AIR SSFM 100

Alvanni Kinandhani

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Kamis, 10 April 2025
27o
Kurs