Minggu, 9 Maret 2025

Jelang Idulfitri 2025, Tren Perhiasan Bersifat Personal Mulai Digandrungi Anak Muda

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Pengunjung mencoba perhiasan di salah satu booth di Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Foto: Akira suarasurabaya.net

Kebiasaan masyarakat membeli perhiasan menjelang Idulfitri masih terus berlanjut hingga kini. Bedanya, saat ini banyak anak muda yang lebih menyukai gaya perhiasan yang lebih personal.

Rolly Soesanto General Manager Frank & co Menyebutkan, perhiasn yang memiliki keunggulan bisa dipersonalisasi sesuai karakter pengguna, kini lebih banyak diminati.

“Karena secara umum, penggunaan perhiasan ini hanya terpaut pada tiga hal yakni, fungsi, keindahan, dan personalisasi,” terangnya, Jumat (7/3/2025).

Dia menambahkan, perhiasan memang bersifat universal, namun keinginan setiap orang pada perhiasan, pasti berbeda-beda.

Rolly melanjutkan, meski perhiasan bisa dianggap sebagai salah satu penunjang fashion, tapi tidak bisa diperlakukan sama.

“Kalau fashion ini kan trennya cepat. Sementara perhiasan biasanya lebih mengandung nilai sentimental. Misal, sebagai penanda status, hadiah diri sendiri, dan nilai lain yang bersifat pribadi,” ungkapnya.

Menurut Rolly, perhiasan kini tidak hanya sebagai penghias penampilan saja tapi juga simbol cinta, koneksi, dan ekspresi diri.

Sementara itu, Reni Yanita Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin sempat mengatakan bahwa industri perhiasan saat ini mengalami transformasi seiring dengan perubahan gaya hidup, teknologi, dan tren pasar global.

Tren yang sedang berkembang dalam industri perhiasan, di antaranya adalah penggunaan desain minimalis dan sentuhan teknologi seperti 3D printing, yang memungkinkan produsen menciptakan perhiasan dengan tampilan mewah namun berbobot lebih ringan.

Teknologi ini juga mendorong personalisasi produk sesuai selera dan kebutuhan konsumen, terutama generasi muda.

“Perhiasan tidak lagi hanya digunakan dalam acara perayaan tertentu, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Oleh karena itu, desain perhiasan terus berkembang, mengikuti permintaan pasar yang mengarah pada desain yang lebih minimalis, fungsional, dan elegan,” ungkapnya, melansir Antara.

Menurutnya, industri perhiasan memiliki potensi pasar yang besar karena didukung oleh kreativitas para perajin yang mampu menghasilkan beragam produk mengikuti tren pasar.(kir/ka/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Minggu, 9 Maret 2025
28o
Kurs