Kamis, 30 Januari 2025

Hindari 5 Hal Ini saat Imlek Agar Keberuntungan Selalu Menghampiri

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi tahun baru Imlek. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Yulius Fang pakar feng shui menjelaskan bahwa sejumlah tradisi yang dipatuhi masyarakat Tionghoa saat Imlek bertujuan untuk mengundang keberuntungan dan menghindari kesialan.

Tradisi-tradisi ini, yang telah diwariskan secara turun-temurun, dianggap sebagai pedoman untuk memulai tahun baru dengan penuh harapan.

“Ini sebenarnya bukan disebut sebagai mitos, tetapi sebagai tradisi budaya Tionghoa di masa Imlek. Tradisi ini sudah dilaksanakan dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga menjadi aturan tidak tertulis yang sebaiknya dipatuhi,” katanya dilansir dari Antara.

Berikut hal-hal yang pada perayaan Imlek lebih baik dihindari menurut tradisi masyarakat Tionghoa.

1. Menyapu
Dewa kemakmuran diyakini akan datang pada malam menjelang tahun baru Imlek untuk memberikan berkah ke dalam bangunan.

Kegiatan menyapu kotoran keluar dianggap dapat ikut menyapu keberuntungan yang sudah masuk semalam sebelumnya ke luar rumah. Jadi, pembersihan rumah disarankan dilakukan esok hari setelah Imlek.

2. Memotong atau mencuci rambut atau kuku
Keberuntungan yang diberikan kepada seseorang dipercaya akan turut terbuang kalau yang bersangkutan memotong atau mencuci rambut atau kuku pada hari perayaan tahun baru Imlek.

Kegiatan memotong atau mencuci rambut atau kuku disarankan dilakukan satu hari sebelum atau satu hari sesudah Imlek.

3. Bicara buruk
Perayaan tahun baru Imlek merupakan momen membahagiakan, karenanya orang-orang yang merayakan dianjurkan membicarakan hal-hal yang baik agar berkah baik menghampiri.

Bicara buruk pada masa ini dianggap dapat mendatangkan sinyal ketidakberuntungan untuk setahun yang akan datang.

4. Berkonflik dengan orang lain
Berkonflik dengan orang lain pada masa perayaan tahun baru Imlek dianggap dapat menghadirkan sinyal ketidakberuntungan pada tahun yang akan datang. Api emosi dianggap dapat melenyapkan keberuntungan layaknya api kecil bisa menyebabkan seluruh hutan terbakar.

Oleh karena itu, selama perayaan Imlek orang disarankan berusaha membangun hubungan baik, bersabar, dan tidak mempermasalahkan hal-hal kecil.

5. Makan bubur
Karena bubur sering kali dimakan oleh orang yang sedang sakit, orang keturunan Tionghoa disarankan menghindari makan bubur pada hari perayaan Imlek. Apalagi ada banyak hidangan lezat lain yang dikaitkan dengan hal-hal baik pada perayaan tahun baru China.

Yulius menyampaikan, pada dasarnya semua hal yang dapat menimbulkan kesan buruk serta dikaitkan dengan ketidakberuntungan akan dihindari pada hari perayaan Imlek. (ant/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 30 Januari 2025
28o
Kurs