
Jika ingin mencoba berpuasa tanpa harus mengobankan rutinitas penting seperti berolahraga, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjadikannya efektif secara bersamaaan.
Salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah gym karena dapat membantu mempertahankan kebugaran tubuh walaupun harus berpuasa.
Melansir dari Healthline, terdapat tiga hal yang harus dipikirkan agar efektif ketika ingin berpuasa dan gym secara bersama:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Christopher Shuff seorang ahli gizi menyatakan, terdapat tiga pertimbangan agar gym dapat lebih efektif saat berpuasa yaitu apakah gym dilakukan sebelum, selama, atau setelah mengisi perut sebagai bahan bakar.
“Berolahraga sebelum jeda latihan sangat ideal bagi seseorang yang berperforma baik saat berolahraga dengan perut kosong, sedangkan saat jeda latihan lebih cocok bagi seseorang yang tidak suka berolahraga dengan perut kosong dan juga ingin memanfaatkan nutrisi pasca-latihan,” jelas Stuff.
Untuk performa dan pemulihan, Shuff mengatakan saat jeda latihan adalah pilihan terbaik. “Olahraga bisa dilakukan setelah makan, meskipun berada pada luar jendela makan,” tambahnya.
2. Tentukan Jenis Latihan Makro
Sementara Lynda Lippin pelatih pilates mengatakan, penting untuk memperhatikan makronutrien yang dikonsumsi sehari sebelum berolahraga dan saat makan setelahnya.
“Misalnya, latihan kekuatan umumnya membutuhkan lebih banyak karbohidrat di hari itu, sedangkan latihan kardio/HIIT (latihan interval intensitas tinggi) dapat dilakukan pada hari rendah karbohidrat,” jelasnya.
3. Konsumsi Makanan yang Tepat
Niket Sonpal ahli gizi mengatakan, solusi terbaik untuk puasa dan olahraga adalah mengatur waktu latihan selama periode makan sehingga tingkat nutrisi akan mencapai puncaknya.
“Dan jika kamu mengangkat beban berat, penting bagi tubuhmu untuk mengonsumsi protein setelah latihan untuk membantu regenerasi,” terangnya.
Ia mengatakan, untuk menindaklanjuti latihan kekuatan dengan karbohidrat dan sekitar 20 gram protein dalam waktu 30 menit setelah latihan dilakukan. (dra/saf/ipg)