Google memberikan peningkatan pada Sheets dengan dukungan Gemini yang dirancang untuk membantu pengguna menganalisis data lebih cepat dan mengubah spreadsheet menjadi grafik menggunakan AI.
Dengan pembaruan ini, pengguna dapat mengakses kemampuan Gemini untuk menghasilkan wawasan dari data mereka, seperti korelasi, tren, nilai yang menyimpang, dan lainnya.
Dilansir dari Tech Crunch, pengguna juga kini dapat membuat visualisasi tingkat lanjut, seperti heatmap, yang dapat dimasukkan sebagai gambar statis di atas sel dalam spreadsheet.
Meskipun perusahaan mengumumkan pembaruan ini bulan lalu, Google mengatakan pada hari Jumat (28/2/2025) bahwa fitur ini sekarang tersedia untuk semua pengguna bisnis di Workspace.
Untuk memulai, anda perlu mengklik ikon Gemini di bagian kanan atas spreadsheet Anda. Dari sana, anda dapat mengajukan pertanyaan seperti “prediksi pendapatan bersih saya untuk kuartal berikutnya berdasarkan data historis” atau “buat heatmap sederhana dari kasus dukungan berdasarkan kategori dan perangkat.”
Contoh lainnya termasuk seorang manajer pemasaran yang meminta Gemini untuk “Berikan beberapa wawasan tentang 3 saluran saya dengan performa terbaik berdasarkan tingkat konversi” atau seorang analis keuangan yang meminta Gemini untuk “Identifikasi anomali dalam tingkat inventaris untuk produk X.”
Google mengatakan bahwa Gemini dapat melakukan semua ini dengan membuat dan menjalankan kode Python, lalu menganalisis hasilnya untuk melakukan analisis berlapis.
Untuk permintaan yang lebih sederhana, Gemini mungkin tetap memberikan jawaban menggunakan rumus daripada kode Python.
Perusahaan mencatat bahwa data harus dalam format yang konsisten dengan header yang jelas dan tanpa nilai yang hilang agar hasilnya akurat. (bel/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
