Rabu, 12 Maret 2025

“Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle” Tayang Perdana di Indonesia pada 15 Agustus

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Poster film "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle". Foto: Crunchyroll

Film anime “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle” dijadwalkan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2025 mendatang.

Film garapan studio animasi Ufotable ini akan tersedia dalam bahasa Jepang dengan teks terjemahan bahasa Inggris, serta dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, dilansir dari Antara pada Rabu (12/3/2025).

“Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle” menceritakan kisah Tanjiro Kamado yakni seorang anak laki-laki yang bergabung dengan organisasi pemburu iblis yang dikenal sebagai Korps Pembasmi Iblis setelah adik perempuannya Nezuko berubah menjadi iblis.

Seiring dengan dirinya yang semakin kuat serta persahabatan dan ikatan dengan sesama anggota korps yang semakin erat, Tanjiro telah melawan banyak iblis bersama rekan-rekannya yaitu Zenitsu Agatsuma dan Inosuke Hashibira.

Perjalanan Tanjiro telah membawanya untuk bertarung bersama para pendekar pedang berpangkat tertinggi dari Korps Pembasmi Iblis, yang dikenal dengan sebutan Hashira, termasuk Hashira Api Kyojuro Rengoku di atas Kereta Mugen, Hashira Suara Tengen Uzui di dalam Distrik Hiburan, serta Hashira Kabut Muichiro Tokito dan Hashira Cinta Mitsuri Kanroji di Desa Pandai Pedang.

Saat para anggota Korps Pembunuh Iblis dan para Hashira menjalankan program latihan kekuatan kelompok, Pelatihan Hashira, sebagai persiapan untuk pertempuran mendatang melawan iblis, Muzan Kibutsuji hadir di Rumah Ubuyashiki.

Saat pimpinan Korps Iblis dalam bahaya, Tanjiro dan para Hashira bergegas menuju ke markas, namun di tangan Muzan Kibutsuji, mereka justru terperosok ke dalam ruang misterius.

Tanjiro dan para anggota Demon Slayer Corps mendarat di benteng para iblis, Kastel Infinity. Dengan demikian kastel ini menjadi medan perang pertempuran terakhir antara Korps Pembasmi Iblis dan para iblis.

Film sinematik dengan tiga bagian ini mewakili alur akhir dan puncak dari serial anime shonen populer “Demon Slayer” yang diadopsi dari komik (manga) karya Koyoharu Gotōge dengan judul sama. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Rabu, 12 Maret 2025
27o
Kurs