Cukup 5 Menit Sehari! Studi: Aktivitas Fisik Dapat Turunkan Risiko Demensia hingga 41 Persen

Tetap aktif adalah salah satu cara paling efektif untuk mendukung kesehatan jangka panjang dan menurunkan risiko demensia.

Hanya saja, tidak semua orang memiliki waktu, kemampuan, atau motivasi untuk berolahraga secara teratur setiap hari.

Kabar baiknya, penelitian baru menunjukkan bahwa bahkan sedikit gerakan dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap demensia.

Berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan dalam “Journal of Post-Acute and Long-Term Care Medicine” menemukan bahwa hanya 35 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi per minggu, atau sekitar 5 menit per hari, untuk dapat menurunkan risiko demensia hingga 41 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah berolahraga.

“Temuan kami menunjukkan bahwa meningkatkan aktivitas fisik, bahkan hanya lima menit per hari, dapat mengurangi risiko demensia pada lansia,” kata Amal Wanigatunga sang penulis utama.

“Ini menambah bukti yang semakin banyak bahwa sedikit olahraga lebih baik daripada tidak sama sekali, terutama dalam menghadapi gangguan terkait penuaan yang memengaruhi otak dan saat ini belum ada obatnya,”

Temuan ini diperoleh setelah meneliti hampir 90.000 orang dewasa dengan usia rata-rata 63 tahun selama sekitar 4,4 tahun.

Dilansir dari Medical Dily, selama periode studi, para peneliti melacak tingkat aktivitas fisik dan kesehatan peserta, serta mencatat bahwa 735 di antaranya mengembangkan demensia.

Rata-rata, peserta melakukan 126 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi per minggu.

Studi ini menemukan bahwa setiap tambahan 30 menit aktivitas fisik sedang hingga tinggi per minggu dapat menurunkan risiko demensia sebesar empat persen.

Meskipun sedikit gerakan saja sudah memberikan manfaat, para peneliti mengamati pola yang jelas, yaitu hubungan dosis-respons antara olahraga dan penurunan risiko demensia.

Artinya, semakin banyak seseorang berolahraga, semakin besar manfaat yang diperoleh.

Mereka yang melakukan 36 hingga 70 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi per minggu mengalami penurunan risiko demensia sebesar 60 persen.

Sementara mereka yang berolahraga 71 hingga 140 menit mengalami penurunan sebesar 63 persen.

Namun, dampak terbesar terlihat pada individu yang berolahraga lebih dari 140 menit per minggu, dengan penurunan risiko mencapai 69 persen.

“Hasil kami menunjukkan, melakukan aktivitas fisik sedang hingga tinggi dalam jumlah berapa pun dapat menurunkan risiko demensia, dengan manfaat terbesar terlihat pada individu yang sebelumnya tidak melakukan aktivitas semacam itu. Hubungan ini tidak secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat kerapuhan peserta,” para peneliti menyimpulkan. (bel/saf/iss)