Kamis, 9 Januari 2025

Cara Efektif Mencuci Buah untuk Menghindari Kontaminasi dan Menjaga Kesehatan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Para pekerja sedang mencuci apel di sebuah pabrik di daerah Weining, Kota Bijie, Provinsi Guizhou, China pada 25 September 2023. Foto: AFP

Menyertakan buah-buahan dalam menu harian sangat baik untuk pencernaan, kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, mengonsumsi buah-buahan yang tidak dicuci dapat lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaatnya jika tidak dibersihkan dengan benar.

Dilansir dari Antara pada Kamis (9/1/2025), Joseph Salhab ahli gastroenterologi mengatakan bahwa teknik yang tepat untuk mencuci buah-buahan di dapur adalah dengan menggunakan garam.

“Pertama-tama mulailah dengan air dingin yang mengalir dan bilas buah-buahan anda sampai bersih. Yang anda perlukan hanyalah beberapa sendok teh garam dan itu saja,” katanya.

“Air asin dapat menarik kontaminan, mikroba, dan residu dari permukaan buah dan sayuran melalui proses osmosis,” tambahnya.

Fakta bahwa air asin aman dan tidak beracun menjadikannya pilihan alami untuk mencuci buah.

Cara lain yang disarankan Salhab adalah menggunakan soda kue.

Namun, ia memperingatkan bahwa soda kue mungkin tidak ideal untuk buah-buahan yang lembut seperti beri. Cuka juga merupakan pilihan, tetapi dapat mengubah rasa buah.

Untuk semua metode pencucian ini, langkah terpenting adalah membilas buah secara menyeluruh setelahnya untuk menghilangkan residu. Setelah kering, Anda dapat menyimpannya dalam wadah agar tetap segar.

“Membeli larutan pembersih buah kemungkinan besar hanya membuang-buang uang. Anda tidak membutuhkannya. Yang terpenting, hindari sabun atau pemutih. Keduanya tidak aman untuk mencuci produk,” kata Salhab.

Teknik pencucian yang tepat sangat penting, tidak hanya untuk menghilangkan pestisida, tetapi juga karena produk yang ditanam secara organik pun dapat membawa kuman berbahaya.

Di AS, hampir 48 juta orang jatuh sakit setiap tahun akibat makanan yang terkontaminasi kuman berbahaya, menurut perkiraan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Kontaminasi dapat terjadi pada beberapa tahap—tidak hanya saat produk ditanam dan dibeli, tetapi juga selama persiapan makanan atau karena penyimpanan yang tidak tepat.

Selain mencuci, FDA menyarankan untuk memilih produk yang tidak memar atau rusak. Untuk barang yang sudah dipotong sebelumnya, seperti sekantong selada atau irisan semangka, pastikan untuk menyimpannya di lemari es atau disimpan di atas es, baik di toko maupun di rumah. (ant/nis/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 9 Januari 2025
29o
Kurs