Sabtu, 26 April 2025

Bilal Indrajaya Rilis Pertunjukan Lengkapi Album “Nelangsa Pasar Turi”

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Cuplikan penampilan pertunjukan langsung album Bilal Indrajaya "Nelangsa Pasar Turi". Foto: Bilal Indrajaya

Bilal Indrajaya melengkapi sepenuhnya album penuh perdananya bersama Aksara Records “Nelangsa Pasar Turi” dengan merilis tayangan pertunjukan langsung yang dapat memanjakan para penggemarnya dengan durasi tayangan sepanjang 43 menit.

“Ini sebagai salah satu ceklis pertanggungjawabanku terhadap album ini, sebagaimana album ini sudah sepatutnya dapat dinikmati dalam bentuk sebuah tayangan live version. Akhirnya terlaksana juga,” kata Bilal Indrajaya dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip Antara, Jumat (25/4/2025).

Sembilan daftar putar dimainkan secara utuh dan runut sesuai yang tertera pada album menampilkan Bilal bersama Corleones, pemain musik inti Bilal Indrajaya.

Mereka terdiri atas Restha Wirananda (keyboard, synth, dan piano), Rio Clappy (gitar elektrik & gitar akustik), Riza Bachri (gitar elektrik), Viqi Fauzi (Bass), dan Afi (Drum), dengan menyertakan Karina Christy dan Jordie Yose (vokal latar), serta Harley Maximilian (trompet).

Pertunjukan langsung “Nelangsa Pasar Turi” bisa terwujud setelah Bilal berbincang dengan kawan lamanya Dhiwangkara Setayang aktif di industri film dan visual.

Dhiwangkara, yang saat ini bergerak bersama QUN Films, dipercaya untuk menggarap tayangan ini sebagai sutradara. Kedekatan personal dengan Bilal memudahkan proses kreatif untuk menerjemahkan apa yang berusaha disampaikan album ini.

Gedung Posbloc Jakarta dipilih menjadi latar sesi pertunjukan ini karena dirasa tepat untuk tetap memberikan nuansa dan esensi album “Nelangsa Pasar Turi” dan menariknya proses penggarapan artwork album juga dilakukan di gedung ini.

Bilal Indrajaya bersama Restha Wirananda selaku pengarah musik, memberikan beberapa sentuhan detail baru pada setiap lagu, tetapi tidak ingin terlalu banyak mengubah bagan dan ornamen yang ada pada materi rekaman aslinya.

Sajian pertunjukan langsung ini dibuka secara megah dengan trek nomor satu pada album yakni “Juanda”, yang kemudian dilanjut dengan “Dara”.

Pada lagu ketiga, “Bermuda” masuk ke sesi intim, di mana pada lagu ini turut menampilkan Lafa Pratomo untuk mengambil alih posisi gitar akustik.

Semakin khidmat, sajian dilanjutkan dengan trek nomor empat dan lima, “Mustahil” serta “Satu Jam Dari Gambir”, yang menyertakan gema dari sebuah piano upright pada sebuah lorong.

Kemudian, lagu “Nelangsa Pasar Turi” dan “Saujana” tetap disajikan dengan aransemen penuh sebagaimana biasa dipertunjukkan di atas panggung, dengan formasi melingkar pada sebuah sudut aula kosong.

Hingga masuk ke sesi penutup, di mana trek ke delapan, “Niscaya” menjadi titik puncak sajian pertunjukan ini, menyertakan outro yang hanya bisa ditemukan di pentas Bilal Indrajaya, namun tidak di dalam rekaman.

Sebagai penutup yang benar-benar memuaskan “Dalam Pelukan” dibawakan Bilal bersama Reshta pada piano membawa suasana khidmat seraya personel lain meninggalkan mereka satu persatu, menggambarkan esensi dari album ini yaitu tentang perjalanan dan pencarian rumah.

Tayangan penuh Sesi Pertunjukan Langsung Album “Nelangsa Pasar Turi” sudah bisa disimak penggemar melalui kanal YouTube Bilal Indrajaya.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Sabtu, 26 April 2025
26o
Kurs