
Apple mengumumkan penundaan pembaruan besar untuk asisten virtualnya, Siri, yang diharapkan membawa pengalaman lebih personal bagi pengguna.
Dilansir dari The Verge, fitur baru yang dikembangkan untuk membuat Siri lebih cerdas dan kontekstual ternyata memerlukan waktu lebih lama dari perkiraan awal perusahaan.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada Daring Fireball, Jacqueline Roy juru bicara Apple menjelaskan alasan di balik penundaan ini.
“Siri membantu pengguna kami menemukan apa yang mereka butuhkan dan menyelesaikan berbagai hal dengan cepat. Hanya dalam enam bulan terakhir, kami telah membuat Siri lebih komunikatif, memperkenalkan fitur-fitur baru seperti mengetik pada Siri dan pengetahuan produk, serta menambahkan integrasi dengan ChatGPT,” ujar Roy.
Ia melanjutkan, “Kami juga telah berupaya membuat Siri yang lebih personal, sehingga lebih memahami konteks pribadi Anda, serta memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan bagi Anda di dalam dan di seluruh aplikasi Anda. Namun, kami akan membutuhkan waktu lebih lama dari yang kami kira untuk menghadirkan fitur-fitur ini, dan kami mengantisipasi peluncurannya pada tahun depan.”
Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa para eksekutif Apple, termasuk Craig Federighi sebagai kepala perangkat lunak menyampaikan kekhawatiran yang kuat secara internal bahwa fitur-fitur tersebut tidak berfungsi dengan baik dalam pengujian pribadinya.
Gurman juga mengatakan bahwa orang-orang di divisi AI Apple percaya bahwa pengerjaan fitur-fitur tersebut dapat dibatalkan sama sekali, dan bahwa fitur-fitur tersebut mungkin harus dibangun kembali dari awal. (saf/faz)