
Apple dilaporkan berencana mengalihkan produksi iPhone untuk pasar Amerika Serikat (AS) ke India.
Penerapan pajak impor tinggi terhadap barang-barang asal China akibat perang dagang AS dengan China, merupakan alasan perusahaan mencari solusi yang lebih layak secara ekonomi untuk memproduksi perangkat.
Dilansir dari Antara pada Sabtu (26/4/2025), diversifikasi produksi iPhone dimulai tahun 2017, ketika Apple dan Wistron mulai membuat iPhone 6s dan iPhone SE di pabrik Bengaluru, India.
Laporan pada April 2024 menyebutkan, sekitar 14 persen dari semua iPhone di dunia dibuat di India, dan para analis memperkirakan pangsanya akan tumbuh menjadi 25 persen pada akhir tahun 2025.
Jumlah ini kemungkinan terus bertambah, karena Apple akan menggandakan produksi untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 60 juta iPhone setiap tahun di pasar AS pada akhir 2026.
Financial Times menyebut AS menyumbang sekitar 28 persen dari pengiriman iPhone global Apple selama 2024. (ant/kak/saf/faz)