Beberapa mitos menyebut bahwa anak-anak tidak disarankan untuk berlatih angkat beban karena bisa membuat pertumbuhan tulang tersendat.
Tapi nyatanya, menurut dr. Jonathan Wibisono Tumali Physical Medicine and Rehabilitation Ciputra Hospital, angkat beban tidak membuat pertumbuhan tulang tersendat dan membuat anak jadi pendek.
Justru, lanjut Jonathan, latihan angkat beban dengan menggunakan beban optimal dan didampingi personal trainer, dapat merangsang pertumbuhan tulang.
“Yang membuat anak jadi tumbuh tinggi itu ada yang namanya artificial growth plate. Itu ada di ujung tulang. Jadi di ujung tulang itu ada satu garis imajiner, tidak tampak meski difoto,” terangnya, Senin (13/1/2025).
Di dalam artificial growth plate, terdapat stem cell yang masih bisa tumbuh, terutama untuk usia anak-anak.
Menurut Jonathan, stem cell yang menghambat pertumbuhan, itu dikarenakan beban yang tidak sesuai.
“Karena beban yang kurang atau lebih, itu tidak baik untuk pertumbuhan tulang. Jadi harus diberikan stimulasi beban di level yang optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Jonathan mengatakan, anak-anak usia di atas 10 tahun sedang berada pada masa pertumbuhan.
Pada usia itu, lanjut Jonathan, anak sedang berada di fase growth spurt. Yang mana jika diimbangi dengan olahraga angkat beban, pertumbuhannya akan mengalami stimulasi.
“Pada level itu, kalau kita berikan dengan beban optimal, maka akan mendorong pertumbuhan tulangnya. Ditambah, dorongan hormon,” tandasnya. (kir/saf/ipg)