Sabtu, 18 Januari 2025

Anak-Anak Boleh Latihan Angkat Beban, Ini Syaratnya Agar Tumbuh Tinggi dan Sehat

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi - Anak perempuan berlatih angkat beban ditemani dengan ayahnya. Foto: iStock

Beberapa mitos menyebut bahwa anak-anak tidak disarankan untuk berlatih angkat beban karena bisa membuat pertumbuhan tulang tersendat.

Tapi nyatanya, menurut dr. Jonathan Wibisono Tumali Physical Medicine and Rehabilitation Ciputra Hospital, angkat beban tidak membuat pertumbuhan tulang tersendat dan membuat anak jadi pendek.

Justru, lanjut Jonathan, latihan angkat beban dengan menggunakan beban optimal dan didampingi personal trainer, dapat merangsang pertumbuhan tulang.

“Yang membuat anak jadi tumbuh tinggi itu ada yang namanya artificial growth plate. Itu ada di ujung tulang. Jadi di ujung tulang itu ada satu garis imajiner, tidak tampak meski difoto,” terangnya, Senin (13/1/2025).

Di dalam artificial growth plate, terdapat stem cell yang masih bisa tumbuh, terutama untuk usia anak-anak.

Menurut Jonathan, stem cell yang menghambat pertumbuhan, itu dikarenakan beban yang tidak sesuai.

“Karena beban yang kurang atau lebih, itu tidak baik untuk pertumbuhan tulang. Jadi harus diberikan stimulasi beban di level yang optimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Jonathan mengatakan, anak-anak usia di atas 10 tahun sedang berada pada masa pertumbuhan.

Pada usia itu, lanjut Jonathan, anak sedang berada di fase growth spurt. Yang mana jika diimbangi dengan olahraga angkat beban, pertumbuhannya akan mengalami stimulasi.

“Pada level itu, kalau kita berikan dengan beban optimal, maka akan mendorong pertumbuhan tulangnya. Ditambah, dorongan hormon,” tandasnya. (kir/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
32o
Kurs