Kamis, 27 Maret 2025

8 Amalan Sunnah yang Dianjurkan saat Lebaran Idulfitri

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan

Tidak lama lagi Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah akan tiba. Seluruh umat Muslim dari penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia, turut merayakan gegap gempita hari kemenangan ini, mulai dari beribadah hingga bersilaturahmi ke kerabat dan keluarga.

Selain itu, di hari yang mulia tersebut, berbagai ibadah sunnah juga dianjurkan untuk dilaksanakan oleh para umat Islam. Melansir dari Antara, berikut ini 8 ibadah sunnah yang sangat dianjurkan:

Amalan Sunnah saat Lebaran Idulfitri

1. Mandi dan Berhias

Sebelum melaksanakan salat Idulfitri, umat Islam dianjurkan untuk mandi, berpakaian rapi, dan memakai wewangian secukupnya. Hal ini sesuai dengan riwayat dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW selalu mengenakan pakaian terbaik pada setiap salat Idulfitri (HR. Asy-Syafi’i dalam Musnad Asy-Syafi’i).

Dengan berpakaian rapi, umat Islam menunjukkan rasa syukur atas nikmat Idulfitri dan menjaga kesucian diri.

2. Makan Sebelum Salat

Disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat melaksanakan salat Idulfitri, biasanya dengan kurma dalam jumlah ganjil. Hal ini berdasarkan hadis dari Buraidah bin Al-Husaib yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak keluar untuk salat Idulfitri sebelum makan (HR. At-Tirmidzi).

Tujuannya adalah agar tidak disangka masih berpuasa pada hari tersebut.

3. Berjalan Kaki ke Tempat Salat

Jika memungkinkan, berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan salat Idulfitri merupakan sunnah. Ini didasarkan pada hadis dari Ali bin Abi Thalib yang menyebutkan bahwa termasuk sunnah Rasulullah SAW adalah keluar menuju tempat salat Idulfitri dengan berjalan kaki.

“Termasuk sunah Rasulullah Saw adalah keluar menuju tempat salat Idulfitri dengan berjalan kaki” (HR. At-Tirmidzi).

Berjalan kaki mencerminkan kesederhanaan dan kebersamaan umat Islam dalam merayakan hari kemenangan.

4. Berangkat dan Pulang dengan Rute Berbeda

Rasulullah SAW disunnahkan untuk mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat salat Idulfitri. Hal ini berdasarkan riwayat Muhammad bin Ubaidillah dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW mendatangi salat Idulfitri dengan berjalan kaki dan pulang melalui jalan lain (HR. Ibnu Majah).

Tujuan dari amalan ini adalah untuk memperbanyak saksi bumi atas amal kebaikan yang dilakukan.

5. Membagikan Sedekah

Membagikan sedekah kepada fakir miskin, terutama dalam bentuk zakat fitrah, adalah sunnah yang dianjurkan saat Idulfitri. Zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum salat Idulfitri dilaksanakan agar dapat diterima sebagai zakat yang sah. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa zakat fitrah diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

“Rasulullah Saw memerintahkan zakat fitrah kepada orang-orang di bulan Ramadan kepada manusia satu sha’ dari tamar (dua setengah kilo beras) atas orang-orang yang merdeka atau hamba laki-laki atau perempuan” (Al -Hadis).

6. Mengumandangkan Takbir

Takbiran pada malam Idulfitri hingga sebelum salat Idulfitri adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Ucapan takbir merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Takbir dapat dilantunkan secara individu maupun berjamaah dengan kalimat takbir yang masyhur.

7. Saling Mengucapkan Selamat

Ucapan selamat atau doa pada Hari Raya Idulfitri juga merupakan sunnah. Sahabat Rasulullah SAW saling mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang berarti “Semoga Allah menerima amal kami dan kalian.”

Ucapan selamat ini mencerminkan rasa persaudaraan dan saling mendoakan di antara sesama Muslim.

Contoh ucapan lain pada hari raya Idul Fitri:

‘eid mubarak: Semoga menjadi Lebaran yang penuh berkah.
Minal ‘aidin wal faizin: Semoga kembali dan meraih kemenangan.
Kullu ‘aamin wa antum bi khair: Semoga di sepanjang tahun terus berada dalam kebaikan.
– Selamat Idulfitri 1446 H.

8. Silaturahmi

Sunnah lainnya adalah melakukan silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan kerabat untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan persaudaraan. Rasulullah SAW dan para sahabatnya juga melakukan silaturahmi pada hari raya Idulfitri, sehingga menjadikannya sebagai amalan yang baik untuk diteladani.

Melakukan amalan sunnah saat Idulfitri bukan hanya sebagai bentuk ketaatan, tetapi juga cara memperindah perayaan hari kemenangan. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, umat Islam dapat merasakan keberkahan yang lebih besar di hari yang suci ini. (ant/dra/ris/faz)

Berita Terkait

NOW ON AIR SSFM 100

Alvanni Kinandhani

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Kamis, 27 Maret 2025
27o
Kurs