Senin, 3 Maret 2025

7 Tips Menjalani Puasa Ramadan Bagi Mahasiswa agar Tetap Produktif

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Mahasiswa muslim bersemangat berdiskusi bersama rekan-rekannya. Foto: iStock

Menjalani puasa Ramadan bisa menjadi tantangan bagi mahasiswa. Terutama dengan jadwal kuliah yang padat, tugas yang menumpuk, serta berbagai aktivitas organisasi.

Menjaga stamina dan tetap fokus saat berpuasa memerlukan strategi yang tepat agar tidak mengganggu kesehatan maupun akademik.

Terutama bagi mahasiswa yang jauh dari keluarga, pengalaman ini tentu akan berbeda dibandingkan saat di rumah.

Namun, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk tetap menjadikan bulan ini penuh makna dan keberkahan.

Bukan hanya dengan menahan lapar dan haus, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup serta energi yang stabil sepanjang hari.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah tips bagi mahasiswa agar tetap sehat dan produktif selama Ramadan:

1. Rancang Jadwal Secara Efektif
Buatlah jadwal kegiatan yang akan dilakukan karena akan membantu mengatur waktu agar tetap produktif selama bulan puasa.

Dengan jadwal yang terstruktur dalam hal ibadah dan akademik dapat lebih mudah menyeimbangkan aktivitas selama Ramadan.

2. Atur Pola Tidur
Kurang istirahat dapat menyebabkan tubuh lebih mudah lemas saat puasa. Oleh karena itu, usahakan tidur dengan cukup dan manfaatkan waktu untuk istirahat secara optimal yaitu 7-8 jam, meskipun harus membaginya dalam beberapa waktu.

Jika memungkinkan tidur siang, karena itu dapat meningkatkan energi walaupun hanya 20 menit.

3. Menjaga Pola Makan yang Sehat saat Sahur dan Berbuka
Makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka sangat berpengaruh terhadap energi dan konsentrasi sepanjang hari. Jangan melewatkan sahur ataupun berbuka dengan menyiapkan makanan sebelumnya agar praktisdan tidak tergesa-gesa.

Konsumsi makanan yang melepaskan energi secara lambat saat sahur seperti biji-bijian, oatmeal, kacang-kacangan, dan protein, serta memaksimalkan asupan cairan agar tidak dehidrasi.

Saat berbuka, disarankan untuk mengonsumsi makanan utama yang seimbang.

Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Makanan ini harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah yang tepat yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.

Jika memungkinkan berbukalah menggunakan 5-6 kurma yang direndam dalam satu cangkir susu karena akan sangat cocok untuk memulihkan energi.

4. Tetap Beraktivitas Fisik
Meskipun sedang berpuasa, penting untuk tetap aktif secara fisik. Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih.

Sebagai gantinya, lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan santai atau olahraga ringan baik sebelum berbuka ataupun setelah salat tarawih untuk menjaga kebugaran tubuh.

5. Jaga Kesehatan Mental
Jangan terlalu memaksakan diri dalam menjalani ibadah dan tugas akademik, sehingga lupa untuk menjaga kesehatan mental, khususnya mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga.

Bersikap baik kepada diri sendiri menjadi salah satu bentuk ibadah di bulan Ramadan ini.

Jika merasa stres atau lelah, beristirahatlah sejenak, lakukan wudu, atau meditasi ringan untuk menenangkan diri.

6. Bergabung dalam Komunitas
Menjalani Ramadan sendirian dapat menjadi tantangan tersendiri. Dengan bergabung komunitas yang mendukung perjalanan spiritual dapat membantu menciptakan suasana Ramadan yang lebih hangat.

Jika memungkinkan, hadiri acara buka puasa bersama dan salat Tarawih di masjid terdekat agar tetap terhubung dengan lingkungan yang mendukung.

7. Kerjakan Tugas Tepat Waktu
Malam hari selama bulan Ramadan sering kali sangat sibuk, jadi jangan buang waktu beberapa jam antara Maghrib dan Subuh untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikan.

Jika memiliki tugas yang belum selesai, coba kerjakan sebelum berbuka atau setelah salat tarawih, lalu hentikan saat waktunya tidur.

Jika masih ada yang harus dikerjakan, lanjutkan setelah sahur agar tidak mengorbankan waktu istirahat yang cukup.

Dengan menerapkan strategi yang tepat, sabagai mahasiswa maka tetap dapat menjalani puasa dengan tetap sehat, fokus, dan produktif tanpa mengganggu aktivitas akademik. (dra/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 3 Maret 2025
32o
Kurs