Tubuh yang kekurangan magnesium, biasanya memberikan tanda-tanda seperti, keram otot hingga stres berlebih.
Magnesium adalah salah satu unsur penting bagi fungsi tubuh karena dapat membantu sekitar 600 proses metabolisme, termasuk produksi energi, sintesis protein, pemeliharaan gen, hingga menjaga fungsi otot dan kerja saraf.
Melansir Antara, dr Suarabh Sethi spesialis gastroenterologi dari Harvard Medical School dan Stanford University membagikan empat tanda-tanda tubuh mengalami kekurangan magnesium.
Tanda pertama adalah terjadinya keram atau spasme otot. Seseorang yang mengalami keram otot bisa disebabkan oleh kekurangan magnesium karena unsur tersebut penting untuk relaksasi otot dan menyeimbangkan kadar kalsium dan potasium dalam sel otot.
Kedua, kekurangan energi karena magnesium memberikan tenaga dalam proses produksi adenosin trifosfat (ATP) pada sel yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh.
Ketiga, detak jantung tidak beraturan karena kekurangan magnesium mempengaruhi keseimbangan level elektrolit yang membuat detak jantung tetap terjaga dengan baik.
“Sementara yang keempat, karena magnesium juga dapat meningkatkan serotonin yakni hormon yang membuat perasaan menjadi baik, tubuh yang kekurangan magnesium bisa lebih mudah merasa stres,” kata Suarabh.
Ia menjelaskan, magnesium adalah mineral penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengatur irama jantung dan menjaga tekanan darah normal.
Menurut penelitian, magnesium menurunkan tekanan darah sebesar 12 poin, dan itu adalah salah satu dari 3 mikro-mineral (bersama dengan kalsium dan seng) yang bertanggung jawab untuk sekitar 300 reaksi biokimia dalam tubuh.
Suarabh menyebutkan kacang mete, almond, biji-bijian, sayuran berdaun hijau dan produk olahan susu adalah beberapa jenis pangan yang kaya akan magnesium.(ant/kir/iss)