Rabu, 26 Maret 2025

10 Rekomendasi Antisipasi Risiko Kesehatan Anak saat Mudik Lebaran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi Mudik. Grafis: Bram suarasurabaya.net

Mudik merupakan momen yang banyak ditunggu karena dapat pulang ke kampung halaman bertemu dengan keluarga.

Oleh karena itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi penting bagi orangtua dalam menjaga kesehatan anak selama perjalanan mudik.

Menurut dr. Piprim Basarah Yanuarso Ketua Pengurus Pusat IDAI, orang tua perlu melakukan persiapan mencakup fisik dan psikologis anak serta orang tua itu sendiri.

“Umumnya risiko kesehatan yang dialami oleh anak selama mudik antara lain ada infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dehidrasi, mabuk perjalanan, gangguan pencernaan seperti diare yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit, demam dan infeksi, juga ruam popok, dan iritasi kulit,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (26/3/2025).

Berikut ini 10 rekomendasi antisipasi risiko kesehatan saat mudik:

1. Periksa Kesehatan Anak dan Lengkapi Vaksinasi
Sebelum berangkat, pastikan anak dalam kondisi sehat. Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter dan bawa obat-obatan yang diperlukan. Jangan lupa untuk memastikan anak telah mendapatkan vaksinasi sesuai usianya.

Jangan tunda untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat jika gejala tanda penyakit yang muncul pada anak seperti tampak lemas, rewel berlebihan, tidak nafsu makan, atau sulit tidur.

2. Pastikan Anak Cukup Istirahat
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem imun anak dan menjauhkan dari risiko infeksi.

Pastikan anak tidur 8-10 jam sebelum perjalanan mudik dan saat tiba di tempat tujuan, serta hindari aktivitas berlebihan di hari pertama agar tubuh mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

3. Bawa Makanan Sehat dan Cukupi Asupan Cairan
Bawa makanan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, roti gandum, serta protein hewani (telur, ayam, ikan) untuk memastikan anak tidak mudah lapar.

Hindari camilan manis atau minuman bergula dan makanan cepat saji, karena dapat menurunkan imunitas dan memicu gangguan perilaku.

4. Gunakan Masker dan Jaga Kebersihan Tangan
Selalu ajarkan anak untuk menggunakan masker di tempat ramai dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer terutama sebelum makan. Ini dapat mengurangi risiko penularan penyakit infeksi seperti flu dan COVID-19.

5. Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi
Pastikan perjalanan berlangsung di area yang bebas asap rokok dan polusi. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan tidak ada yang merokok di dalam mobil. Jika bepergian menggunakan sepeda motor, berikan masker pada anak untuk melindunginya dari polusi udara.

Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan pada anak, seperti bronkitis dan pneumonia. Polusi udara dan asap kendaraan juga dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.

6. Siapkan Obat-obatan Dasar dan Vitamin
Bawa obat-obatan dasar seperti parasetamol, obat anti-mabuk, dan vitamin C. Vitamin C diketahui dapat meningkatkan fungsi imun dan mengurangi durasi gejala pilek.

Sementara itu, parasetamol efektif untuk mengatasi demam ringan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

7. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar Anak
Bersihkan area duduk anak, terutama jika menggunakan transportasi umum. Gunakan tisu basah antiseptik untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh, karena virus dan bakteri dapat bertahan di permukaan tersebut. Menurut Journal of Environmental Health, membersihkan permukaan yang sering disentuh dapat mengurangi risiko penularan penyakit.

8. Ajak Anak Bergerak Secara Teratur
Jika perjalanan panjang, berhentilah setiap 2-3 jam untuk memberi kesempatan pada anak bergerak, berjalan, atau melakukan peregangan.

Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembekuan darah. Selain itu, bergerak juga membantu mengurangi kelelahan dan stres pada anak.

9. Ciptakan Suasana Menyenangkan
Agar perjalanan lebih menyenangkan, siapkan mainan atau buku favorit anak dan hindari stres selama perjalanan. Menciptakan suasana yang nyaman dan bahagia dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik anak.

10. Persiapkan Situasi Darurat
Jangan lupa membawa dokumen penting seperti kartu identitas anak, tiket, serta surat izin jika hanya satu orangtua yang menemani. Simpan juga nomor-nomor darurat seperti dokter, rumah sakit terdekat, dan kontak keluarga yang bisa dihubungi.

Dengan persiapan yang baik dan pemahaman mengenai potensi risiko kesehatan, perjalanan mudik Lebaran bersama anak dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan menyenangkan.

(dra/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 26 Maret 2025
29o
Kurs