Sabtu, 23 November 2024

Waktu Penanganan Stroke Kunci Pengurangan Risiko Kematian dan Kecacatan

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Dr Achmad Firdaus Sani Spesialis Neurologi (kiri) dan dr Mariana Sutopo Ketua Tim Code Stroke Mitra Keluarga Surabaya dalam diskusi kesehatan pada Sabtu (23/11/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Dokter Mariana Sutopo Ketua Tim Code Stroke Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya mengungkapkan, pasien stroke memiliki waktu 4,5 jam atau golden hour untuk bisa ditangani.

Dalam kurun waktu tersebut, penanganan medis yang cepat dan tepat diharapkan bisa mengurangi risiko kematian atau kecacatan permanen.

“Untuk bisa mendapat Diamond Status dari World Stroke Organization (WSO), kami harus bisa menangani pasien stroke yang datang ke IGD hingga disuntiknya obat, kurang dari 60 menit,” terang Mariana pada Sabtu (23/11/2024).

Menurut Dokter Mariana, Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya tercatat bisa mencapai 47 menit rerata penanganan.

Dokter Mariana menambahkan, yang menjadi penilaian dari penghargaan Diamond Status adalah tata pelaksanaan penanganan stroke yang komprehensif dengan melibatkan profesi di bidang lain seperti, radiologi CT scan, hingga Cath lab. Juga berbagai screening seperti, disfagia dan pengencer darah.

“Yang pasti, prinsip penatalaksanaan stroke itu tergantung waktu. Semakin cepat semakin baik, tapi tentunya harus tepat,” terangnya.

Sementara itu, penghargaan Diamond Status ini diperoleh Mitra Keluarga Surabaya pada kuarter pertama hingga ketiga 2024.

“Ini merupakan first tier award dari WSO yang kami dapatkan setelah menjadi rumah sakit dengan penangan yang cepat dan tepat untuk pasien stroke,” terang dr Jeanny Suryatin Direktur Mitra Keluarga Surabaya. (kir/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs