Paduan suara Swara Svarna Indonesia (SSI) adalah salah satu penampil yang memeriahkan acara Music and Community (Musicomm) Suara Surabaya.
Swara Svarna Indonesia (SSI) merupakan salah satu kelompok paduan suara yang dibentuk di Surabaya 10 Agustus 2015 lalu. SSI merupakan ajang mengasah dan menyalurkan kecintaan bernyanyi bersama dalam formasi mix choir, sekaligus sebagai wadah melanggengkan silaturahmi di antara para anggotanya.
Kelompok paduan suara ini adalah kelompok lintas generasi yang sudah berjalan selama 9 tahun, mereka berasal dari profesi yang berbeda hingga rentang usia yang bermacam-macam. Swara Svarna Indonesia (SSI) ini berawal dari paduan suara di Universitas Airlangga yang kemudian setelah lulus tetap melanjutkan sebagai kelompok paduan suara karena keinginannya untuk tetap ingin bernyanyi.
“Setelah lulus kok masih ingin nyanyi lagi, masih ingin kumpul-kumpul lagi. Akhirnya mulailah dibentuk kelompok paduan suara ini,” ujar Diana Susanti selaku ketua Swara Svarna Indonesia (SSI), saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (20/12/2024).
Kelompok paduan suara yang telah menyelenggarakan konser di Gedung Kesenian Cak Durasim, Surabaya pada 23 November 2024 ini, mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum tampil di acara Musicomm.
Diana mengungkapkan persiapan yang dilakukan sebelum acara Musicomm hanya latihan rutin yang biasa dilakukan seminggu sekali.
“InsyaAllah karena kita sudah mempersiapkan lagu-lagu yang kemarin kita sudah bawakan (di konser). Terus kita latihan dulu setiap seminggu sekali. Setiap hari Minggu gitu jadi ya sama aja, sama dengan mempersiapkan konser sudah kita persiapkan dari jauh-jauh hari,” ujarnya.
Dian Lupita Sari selaku co-pimpro menjelaskan, Musicomm menjadi salah satu kesempatan baik bagi SSI untuk dapat lebih mengenalkan kelompok paduan suara mereka di Surabaya.
“Jadi ini adalah hal yang sangat baik sekali sih, karena kami ini kan sebenarnya sudah lama Cuma di Surabaya sendiri mungkin belum terlalu dikenal, dengan adanya Musicomm ini untuk memperkenalkan warga Surabaya bahwa ini loh ada paduan suara, tapi kami bukan paduan suara yang pada umumnya,” ungkap Dian.
Dian memiliki harapan besar agar Musicomm terus berkembang menjadi platform yang semakin inklusif, menampung beragam genre musik dan menjadi rumah bagi para musisi dari berbagai latar belakang.
“Harapannya sih kalau saya lihat mungkin makin banyak musik dengan genre yang berbeda. Karena mungkin sebenarnya di Surabaya ini banyak komunitas musik yang lain ada mungkin karawitan, mungkin ya atau mungkin angklung, atau musik-musik yang lain yang sebenarnya eksis tapi tidak banyak orang yang tahu,” ujarnya.
Sebagai informasi, “Musicomm End Year Gathering” yang dilaksanakan di Suara Surabaya Center, Jalan Raya Bukit Darmo No. 22-24 Surabaya, Jawa Timur, edisi kali ini akan diramaikan dengan berbagai musisi lokal yang ada di Surabaya, namun tak terpaut hanya satu genre saja. Mulai genre pop, alternative, rock, hip-hop hingga Trahs Metal akan membuat para pengunjung menikmati suasana baru. Acara ini dimulai pada Jumat pukul 18.00 WIB sampai selesai. Selain menikmati suguhan musik dan gathering komunitas, para pengunjung juga bisa bersantap kuliner di Food Traffic Suara Surabaya.
Pengisi acara pada Musicomm mulai dari Trans Girl Metal (metal), Makna Kata (pop), Shama (alternative rock), Megasnake (rock), Serikat Hip Hop feat DJ Turbo (hip hop), Swara Svarna Indonesia (orchestra), dan yang ditunggu nanti ada RKK Noise (trash metal). Pengisi yang beragam dalam edisi akhir tahun ini punya makna, yakni membangun ekosistem tanpa mengkotak-kotakkan.(nis/kir/iss)