Krim mata atau sering disebut eye cream dan pelembap dikatakan menjadi bagian dari perawatan kulit dengan fungsinya masing-masing.
Fungsi utama pelembap seperti dilansir Antara pada Minggu (28/1/2024), memberikan hidrasi pada kulit dan biasanya merupakan langkah dalam rutinitas perawatan kulit setelah serum.
Sementara krim mata memiliki tujuan yang lebih spesifik yakni membantu meningkatkan hidrasi di sekitar mata dan produk ini diformulasikan secara khusus dengan mempertimbangkan manfaat lain, seperti menghilangkan bengkak, lingkaran hitam, dan garis halus di wajah.
“Krim pelembap biasa bukanlah pengganti krim mata,” kata Rachel Nazarian pakar dermatologi di Schweiger Dermatology Group, New York City.
Nazarian mengatakan, krim mata diformulasikan khusus untuk kulit tipis dan halus di bawah mata, dan mengatasi permasalahan di area tersebut.
Hal senada diungkapkan Stacey Tull dermatolog di Cottleville, Missouri. Dia menuturkan kulit di sekitar mata jauh lebih tipis, kering dan lebih halus dibandingkan kulit wajah lainnya.
Oleh karena itu, krim mata cenderung lebih melembapkan dan tidak mengandung atau lebih rendah konsentrasi bahan yang mengiritasi.
Namun, tetap saja, sebaiknya uji sedikit produk pada area lain di kulit untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap suatu produk sebelum mencobanya di sekitar kulit sensitif di dekat mata.
Area mata juga tidak terlalu rentan berjerawat, kata Blair Murphy-Rose dermatolog di New York City. Artinya formula krim mata bisa lebih kental alias lebih melembapkan namun masih bisa ditoleransi bagi mereka yang umumnya memiliki kulit berminyak atau berjerawat di seluruh wajah.
“Krim mata yang diformulasikan dengan bahan-bahan yang terbukti secara klinis memang ampuh, artinya dapat memberikan manfaat nyata pada kulit,” katanya. (ant/azw/saf/ham)