Adikara Fardy, penyanyi muda berbakat asal Indonesia, semakin mencuri perhatian pecinta musik Tanah Air. Dengan suara merdu dan gaya bermusik yang khas, Adikara berhasil memikat hati pendengar dengan lagu-lagu yang easy listening.
Lahir pada tahun 2000, Adikara dikenal dengan genre musik jazz, swing, dan pop jazz. Setelah bergabung dengan Trinity Optima Production, Adikara merilis singel perdananya berjudul “Pesona Cinta” pada tahun 2019.
Pemuda berbakat ini memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengolah musik jazz, swing, dan pop jazz. Selain suara merdunya, Adikara juga dikenal sebagai seorang penulis lagu yang handal.
Lagu-lagu ciptaan Adikara seringkali mengangkat tema-tema universal seperti cinta, kehidupan, dan mimpi. Lirik-liriknya yang puitis dan melodi yang indah membuat lagu-lagunya mudah diingat dan dinikmati oleh berbagai kalangan.
Beberapa judul lagunya yaitu “Katakan Saja”, Primadona”, “Nirwana”, “Kisah Tanpa Pisah”, “Secret Admirer”, “Fly Away”, “Rumah Yang Baru”, “Meant To Be”, dan “One Two Three”.
Adikara Fardy kembali menorehkan prestasi membanggakan. Penyanyi muda ini dipercaya untuk tampil dalam perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka. Penampilannya yang memukau berhasil memukau para tamu undangan.
Kesempatan tampil di hadapan Presiden dan para pejabat negara merupakan suatu kehormatan bagi Adikara. Hal ini membuktikan bahwa bakat dan kualitas musik Adikara telah diakui oleh banyak pihak.
Adikara Fardy bakal meramaikan Jazz Traffic Festival 2024 di Grand City Surabaya pada 14-15 September 2024.
Sederet musisi papan atas lain juga akan memeriahkan Jazz Traffic Festival 2024 di antaranya The Changcuters, Kahitna, Nadin Amizah, Coldiac, Baryy Likumahuwa, Nonaria, Ardhito Pramono, Dere, Yovie and The Nuno, Maliq & d’Essentials, Reality Club, Suara Kayu, Mocca, Mr. Jono Joni, Vina Panduwinata serta sejumlah artis lainnya.
Informasi tiket Jazz Traffic Festival bisa diakses di jazztraffic.com.
Tentang Jazz Traffic
Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.
Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.
Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).
Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27 Nopember 2011 di Grand City Surabaya.(iss)