Buah semangka yang menyegarkan ketika dimakan pada hari yang panas, mengandung karbohidrat, vitamin, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Sebagaimana dikutip dari Antara pada Rabu (18/12/2024), Megan Meyer konsultan komunikasi sains, menyampaikan bahwa mengonsumsi semangka bisa membuat tubuh terhidrasi karena kandungan airnya lebih dari 90 persen.
Menurutnya, semangka juga mengandung elektrolit kalium yang bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sel tubuh.
Di samping itu, Brittany Jones ahli gizi mengatakan bahwa buah semangka termasuk pilihan sumber karbohidrat yang baik.
Menurutnya, gula alami pada semangka dapat menjadi sumber energi cepat bagi tubuh, sehingga bisa menjadi pilihan camilan tepat sebelum atau sesudah berolahraga.
Ia juga mengingatkan pentingnya menambahkan sayuran dan sumber protein ke dalam piring ketika menjadikan semangka sebagai bagian dari santapan.
Selain mengandung gula, menurut publikasi Departemen Pertanian Amerika Serikat semangka merupakan sumber vitamin A dan C serta antioksidan yang disebut likopen.
Jones mengemukakan bahwa semakin merah tua warna buah semangka, semakin banyak likopen yang terkandung di dalamnya.
Menurut American Institute of Cancer Research, likopen terbukti dapat mengurangi risiko kanker.
Semangka juga merupakan sumber vitamin C, antioksidan yang dapat menetralkan molekul radikal bebas menurut publikasi Harvard Medical School.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semangka mengandung asam amino citrulline yang bisa membantu meningkatkan kemampuan kardiovaskular, mengurangi nyeri otot setelah berolahraga, serta menurunkan tekanan darah pada orang yang kelebihan berat badan.
Selain itu, menurut publikasi Cleveland Clinic biji semangka mengandung magnesium dan folat yang bisa membantu menghindarkan tubuh dari penyakit.
Porsi semangka yang disarankan tidak lebih dari dua cangkir per hari. Makan semangka dalam jumlah banyak dapat menimbulkan rasa kembung dan tidak nyaman karena kandungan air yang tinggi, kata Meyer.(ant/nis/iss)