Secara berkala, Netflix layanan streaming video berlangganan merilis film yang paling banyak diminati dan ditonton. Beragam judul film bersaing untuk bisa bertengger masuk dalam list ini sekaligus mendapatkan popularitas.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (13/12/2024), berikut film-film Indonesia yang masuk jajaran top film Netflix periode ini dan layak ditonton sendiri maupun bersama keluarga.
1. Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri
Film ini mempunyai setting waktu lima tahun sejak Siena (Natasha Wilona) mempunyai kemampuan untuk melihat tanda kapan seseorang akan mati. Ia juga masih sering dihantui oleh rasa takut dan kemampuan ini harus ia sembunyikan dari kedua sahabatnya.
Suatu hari sebuah kematian tidak terduga terjadi di kampus dan menyimpan penuh misteri karena Siena kali ini tidak melihat tanda apa pun. Peristiwa tersebut ternyata membuat Naya kembali ke kampung halamannya yaitu Desa Remetuk untuk bertemu dengan Laras (Ratu Felisha).
Berbekal dengan sebuah pesan yang ditinggalkan Siena dan kedua temannya, dia memutuskan pergi ke Desa Remetuk. Diketahui menjelang musim panen di desa ini selalu terjadi percobaan bunuh diri. Siena yang ingin menolong justru tidak pernah bisa melihat adanya tanda-tanda kematian tersebut.
2. Heartbreak Motel
‘Heartbreak Motel’ menjadi salah satu karya di industri perfilman dengan presentasi explorative visual secara artistik melalui penggunaan tiga instrumen kamera, yakni celluloid camera 35 milimeter, celluloid camera 15 milimeter, dan digital camera. Setiap kamera memvisualisasikan tiga dunia dan waktu berbeda dari sang tokoh utama, Ava Alessandra.
‘Heartbreak Motel’ berkisah tentang seorang aktris perempuan terkenal bernama Ava Alessandra (Laura Basuki), yang memiliki trauma masa lalu akibat perlakuan kekerasan sang Ayah kandung.
Bayang-bayang peristiwa di masa kecil inilah yang seringkali menjadi ‘hantu’ dalam ia melakoni peran di setiap film yang melibatkannya.
3. Sekawon Limo
Film ini bercerita tentang lima pemuda yang mendaki Gunung Madyopuro, salah satu gunung yang terkenal angker. Mereka adalah Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew. Mereka melanggar mitos dan kepercayaan masyarakat setempat, yaitu tidak mendaki dalam jumlah ganjil. Selain itu, mereka juga tidak mematuhi peringatan penjaga pos untuk tidak menoleh ke belakang saat mendaki.
Film ini menggabungkan genre horor, komedi, dan petualangan. Film ini diambil di Gunung Madyopuro, Purbalingga, Jawa Tengah.
4. Catatan Harian Menantu Sinting
Catatan Harian Menantu Sinting menceritakan tentang kisah pasangan suami istri Minar dan Sahat, serta hubungannya dengan mertua, Mamak Mertua.
Minar menganggap pernikahan adalah momen untuk membangun kehidupan yang harmonis, sedangkan Mamak Mertua memandang pernikahan sebagai jalan untuk meneruskan keturunan.
Catatan Harian Menantu Sinting adalah film adaptasi dari novel berjudul sama karya Rosi L Simamora. Film ini disutradarai oleh Sunil Soraya dan dibintangi oleh Ariel Tatum, Raditya Dika, dan Lina Marpaung.
5. Ipar Adalah Maut
Film ini bercerita tentang Nisa (Michelle Ziudith) yang mengalami keretakan rumah tangga akibat perselingkuhan suaminya, Aris (Deva Mahenra), dengan adik kandungnya, Rani (Davina Karamoy).
Keharmonisan rumah tangga Nisa dan Aris terganggu ketika Rani datang untuk tinggal bersama mereka. Perselingkuhan ini memicu konflik besar dalam keluarga Nisa, merusak hubungan mereka dengan anak, dan ikatan persaudaraan antara Nisa dan Rani.
Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh MD Pictures. Naskahnya ditulis oleh Oka Aurora. (nis/ham)