Pameran Seni Digital Dorong Pertumbuhan Kreativitas Anak di Era Kemajuan Teknologi

Papan proyektor berbentuk lorong, pintu gerbang hingga dinding terpasang di salah satu mall di Surabaya dalam pameran seni digital di Baby Kids Parents Expo (BAPE) pada Jumat (15/11/2024).

Vici Raharjo founder Vlosophy dari Samville Studio yang membuat seni digital mengatakan bahwa pameran tersebut, dibuat untuk memberikan pengalaman visual yang edukatif dan rekreatif untuk masyarakat, termasuk anak-anak.

“Dunia kreatif ini sangat luas dan penuh potensi. Kami ingin memadukan teknologi dan estetika seni tinggi untuk menciptakan pengalaman yang menyentuh, baik di ruang indoor maupun outdoor,” katanya.

Ia mengatakan, perpaduan seni dan teknologi mampu menciptakan pengalaman impresif yang memiliki makna mendalam terhadap seseorang. Sehingga, selain karya yang bisa dinikmati, masyarakat juga bisa menghidupkan emosi melalui karya visual.

“Bagi kami, immersive experience bukan sekadar kecanggihan teknologi, tetapi bagaimana cerita dan emosi dapat dihidupkan melalui visual yang mendalam,” tuturnya.

Karya seni digital dalam pameran di Surabaya tersebut, menampilkan karya projection mapping bertema underwater, sebuah eksplorasi bawah laut yang dirancang dengan detail dan efek visual yang hidup.

“Dengan mengusung tema itu, pengunjung dari segala usia bisa untuk menyelami keindahan dunia bawah laut yang tampak begitu nyata, menciptakan pengalaman tak terlupakan yang menggugah imajinasi,” ucapnya.

Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan terobosan-terobosan kreatif di dunia seni digital yang lebih bagus.

“Akan terus berinovasi dan mengembangkan instalasi visual yang mendalam dan interaktif, menghadirkan pengalaman seni yang tak hanya menawan secara visual, tetapi juga menggugah dan memberi makna bagi para pengunjung,” pungkasnya.(ris/iss)