Setelah menjalani perayaan tahun baru, kini sudah saatnya untuk mendetoksifikasi tubuh setelah berhari-hari mengonsumsi makanan berkalori tinggi, alkohol, dan kurang tidur. Tubuh tentunya membutuhkan istirahat, peremajaan, dan detoksifikasi.
Hyderabad Sadia Sana ahli gizi senior Rumah Sakit CARE di HITEC City mengatakan, memulai detoks dengan memprioritaskan hidrasi akan menjadi langkah ideal menuju awal yang sehat.
“Minumlah banyak air putih, air infus buah atau air infus rempah-rempah dan sertakan teh herbal yang memiliki khasiat bermanfaat. Fokus pada pola makan yang kaya makanan padat nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk mengisi kembali vitamin dan mineral penting. Gabungkan makanan ringan olahraga, seperti jalan kaki atau yoga, untuk menstimulasi sirkulasi dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh,” katanya dilansir Antara, Selasa (2/1/2024).
Ia menambahkan, selama fase detoks, sangat penting untuk menghindari alkohol dan makanan olahan, karena dapat menghambat proses detoksifikasi.
Pilihlah makanan yang utuh, tidak diolah, dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Selain itu, pastikan cukup tidur karena istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan dan detoksifikasi tubuh secara keseluruhan.
Jika merencanakan detoksifikasi hanya dengan infused water (air rendaman buah) maka sebaiknya dilakukan selama satu atau dua hari diikuti dengan rutinitas normal yang teratur.
“Jika berencana melakukan detoks dengan air putih, buah-buahan dan sayur-sayuran sebaiknya dilakukan selama tiga hari hingga seminggu. Jika Anda ingin menjadikan detoks sebagai rutinitas sehari-hari, maka Anda bisa mengawali hari dengan infused water yang mengandung rempah atau herba. Setelah itu, masukkan air infus buah dua jam setelah makan siang,” sarannya.
Sementara itu, jika ingin memulihkan efek alkohol dalam tubuh, mulailah dengan minum banyak air dalam interval kecil. Hal Ini membantu tubuh pulih dari dehidrasi yang disebabkan oleh alkohol.
Di sisi lain, Riya Desai ahli diet senior Rumah Sakit Wockhardt di Mira Road mengatakan, alkohol dapat mengganggu keseimbangan elektrolit.
Hal tersebut karena seseorang sering buang air kecil karena alkohol berfungsi sebagai diuretik, sehingga banyak kehilangan elektrolit yang terjadi.
Maka dari itu, untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh cobalah meminum segelas air kelapa atau minuman energi elektrolit atau segelas air jeruk nipis dengan gula dan garam yang akan langsung mengisi kembali simpanan elektrolit tubuh.
Karena banyak kehilangan elektrolit, tubuh juga kehilangan vitamin, khususnya vitamin yang larut dalam air. Oleh karena itu, makanan yang tinggi vitamin B dan C bisa sangat membantu. Mengkonsumsi semangkuk campuran buah-buahan segar, sayuran berdaun hijau, salmon, dan lain-lain dapat membantu.
Vitamin ini membantu proses pemulihan dan mendukung kesejahteraan secara keseluruhan dengan mengurangi alkohol yang menyebabkan peradangan di tubuh.
Hindari pula makanan berminyak, dan konsumsi karbohidrat untuk meningkatkan kadar gula darah dan mendapatkan tambahan energi dengan air.
Jika merasa mual, teh jahe atau minuman jahe adalah pilihan paling ideal. Jangan mencoba ginger ale atau minuman apa pun yang mengandung jahe karena sangat manis dan mungkin mengandung perasa jahe.
Selain perbanyak minum dan larutan elektrolit, perbaiki makanan dengan gizi seimbang seperti campuran protein dari telur, salmon atau ayam, karbohidrat kompleks seperti oat, roti panggang atau roti multi grain, millet, beras merah, dan lemak sehat yang baik dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Jangan lupa tambahkan semangkuk campuran buah-buahan segar berwarna-warni yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Serta cobalah tidur lebih lama agar tubuh kembali pulih dan beregenerasi. (ant/feb/saf/ham)