Minggu, 29 September 2024

Lagu Adele, Bob Dylan hingga Green Day Tidak Tersedia di YouTube AS

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Logo YouTube Music yang ditampilkan dalam sebuah smartphone. Foto: Getty Images

Lagu milik Adele, Green Day, Bob Dylan, R.E.M, dan sejumlah musisi lain di YouTube saat ini tidak bisa diputar di wilayah Amerika Serikat (AS).

Hal ini karena masalah hukum antara platform berbagi video itu dengan SESAC, organisasi yang mengumpulkan dan mendistribusikan royalti bagi penulis lagu dan penerbit musik.

Meski tidak semuanya, tetapi banyak lagu dari musisi-musisi tersebut yang ketika hendak diputar di YouTube muncul peringatan berbunyi “Video ini berisi konten dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda”.

Dilansir dari Antara pada Minggu (29/9/2024), perwakilan YouTube dalam pernyataannya menyampaikan bahwa mereka telah melakukan negosiasi dengan iktikad baik dengan SESAC untuk memperbarui perjanjian, tapi tidak dapat mencapai kesepakatan yang adil sebelum perjanjian berakhir.

“Kami menganggap hak cipta sebagai hal yang sangat serius dan sebagai hasilnya, konten yang diwakili oleh SESAC tidak lagi tersedia di YouTube di Amerika Serikat. Kami sedang dalam pembicaraan aktif dengan SESAC dan berharap dapat mencapai kesepakatan baru sesegera mungkin,” kata perwakilan YouTube.

YouTube juga menyampaikan pernyataan tentang pemblokiran pemutaran lagu tertentu di Amerika Serikat melalui akun X resminya.

“Perjanjian lisensi musik kami dengan SESAC telah berakhir tanpa kesepakatan mengenai ketentuan pembaruan meskipun kami telah berupaya sebaik mungkin. Atas alasan ini, kami telah memblokir konten di YouTube di AS yang diketahui terkait dengan SESAC sesuai dengan hukum hak cipta,” demikian pernyataan YouTube.

Sementara itu, perwakilan SESAC tidak segera menanggapi permintaan tanggapan dari Variety.

Organisasi hak pertunjukan seperti ASCAP, BMI, dan SESAC di Amerika Serikat mengumpulkan royalti dan membantu melindungi hak cipta atas nama penulis lagu dan penerbit musik.

Mereka memiliki kemampuan untuk memblokir pertunjukan musik tertentu untuk umum, termasuk pemutaran musik daring dan melalui radio, meskipun upaya itu sulit dilakukan dan melelahkan untuk ditegakkan.

Pemblokiran semacam itu umum terjadi ketika pemegang hak seperti label rekaman, penerbit, dan PRO serta penyiar tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai perjanjian lisensi. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 29 September 2024
30o
Kurs