“Kita bikin romantis… Bikin paling romantis…”
Nggak sabar buat sing along lagu terviral di media sosial bareng Maliq & D’Essentials langsung? Sama!
Catat tanggalnya, ya!
Maliq & D’Essentials akan tampil di Day 2 Jazz Traffic Festival 2024 pada 15 September 2024 di Grand City Surabaya.
Ini menjadi penampilan ketiga Maliq & D’Essentials di panggung Jazz Traffic Festival (JTF) setelah tampil pada tahun 2012 dan 2016 lalu.
Maliq & D’Essentials terbentuk pada 2002 silam dengan mengusung genre jazz dan soul music. Popularitas mereka kian meningkat setelah tampil di Jakarta International Java Jazz Festival tahun 2005.
Selain itu, Maliq & D’Essentials kian dikenal publik lewat hit single mereka “Untitled” dan “Terdiam”.
Kini, Maliq & D’Essentials telah memiliki total sembilan album. Yang terbaru, album Maliq & D’Essentials bertajuk “CAN MACHINES FALL IN LOVE?” dengan menampilkan tujuh lagu.
Paling baru, lagu dari “CAN MACHINES FALL IN LOVE?” berjudul “Kita Bikin Romantis” menjadi lagu Maliq & D’Esentials yang paling banyak diputar di platform Spotify yakni, 35 juta kali.
Jazz Traffic Festival 2024 digelar dua hari pada 14-15 September 2024 di Grand City Surabaya. Maliq & D’Esentials tampil di hari kedua atau Day 2 pada 15 September 2024.
Tak hanya Maliq & D’Essentials, sederet musisi papan atas lainnya juga akan memeriahkan Jazz Traffic Festival 2024 di antaranya The Changcuters, Kahitna, Nadin Amizah, Coldiac, Baryy Likumahuwa, Nonaria, Adikara, Dere, Yovie and The Nuno, Reality Club, Suara Kayu, Mocca, Ardhito Pramono, Mr. Jono Joni, Vina Panduwinata serta sejumlah artis lainnya.
Informasi tiket Jazz Traffic Festival bisa diakses di jazztraffic.com.
Tentang Jazz Traffic
Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.
Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.
Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).
Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27 Nopember 2011 di Grand City Surabaya. Tahun 2024 ini merupakan ke 11 kalinya Jazz Traffic Festival digelar.(kir/ipg)