Jumat, 22 November 2024

Kematian Liam Payne Picu Debat tentang Perlindungan Artis Muda di Industri Musik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Liam Payne ketika tiba dalam pemutaran perdana dunia "Ron's Gone Wrong" selama Festival Film BFI di London, Inggris pada 9 Oktober 2021. Foto: Reuters

Setelah kematian Liam Payne pada usia 31 tahun, industri musik kini memperdebatkan perlunya perlindungan lebih bagi artis yang meraih ketenaran di usia muda.

Payne, yang menjadi terkenal di usia 16 tahun sebagai anggota One Direction, mengakui dalam wawancara sebelumnya bahwa tekanan publik berdampak negatif pada kesehatan mentalnya, mendorongnya untuk menggunakan alkohol dan narkoba.

Dilansir dari BBC, Guy Chambers penulis lagu Inggris, menyarankan larangan bagi anak di bawah 18 tahun untuk menjadi bintang pop, menilai bahwa dunia hiburan dapat merusak mental anak-anak yang tidak siap menghadapi tuntutan tersebut.

Adi Jaffe psikolog menyoroti siklus merusak yang dialami remaja dalam industri musik, di mana mereka sering mengandalkan obat tidur dan stimulan untuk mengatasi jadwal yang padat.

Sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa 80 persen musisi berusia 18 hingga 25 tahun mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.

Sementara itu, Chris Herbert mantan manajer musik menyatakan perlunya pendidikan dan dukungan bagi artis muda, bukan sekadar larangan. Ia menekankan pentingnya transparansi tentang risiko dan imbalan ketenaran serta dukungan struktural yang memadai.

Di Inggris, undang-undang Lisensi Pertunjukan Anak melindungi anak-anak hingga usia 16 tahun, tetapi tidak mencakup remaja berusia 16 dan 17 tahun, meninggalkan mereka tanpa perlindungan hukum yang sama.

Di Amerika Serikat (AS), meskipun ada undang-undang untuk aktor anak, tidak ada perlindungan serupa di industri musik.

Herbert mengingatkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan mental, industri masih perlu berbuat lebih untuk melindungi artis muda dari tekanan yang sering kali mengakibatkan tragedi. (nis/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs