Jumat, 22 November 2024

Jangan Salah Pilih! Berikut Kiat Memilih Mobil Listrik dari Pakar Otomotif ITB

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Mobil listrik mengisi daya untuk perjalanan yang lebih jauh dan berkelanjutan. Foto: iStock

Memilih mobil listrik memerlukan pertimbangan yang matang untuk memastikan kendaraan yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Yannes Martinus Pasaribu pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), membagikan beberapa kiat untuk membantu calon pembeli tidak salah pilih.

“Memilih mobil listrik memerlukan pertimbangan yang matang sebenarnya, dimulai dari fungsi utama yang diharapkan dan kesiapan keuangan pribadi. Apakah benar-benar ingin beralih ke kendaraan listrik atau hanya sekadar mencoba pengalaman baru dan ada kelebihan uang?” kata Yannes dilansir dari Antara, Selasa (27/8/2024).

Langkah pertama adalah menentukan kebutuhan dan anggaran. Pertimbangkan jarak tempuh harian, kapasitas penumpang dan barang, serta anggaran yang tersedia. Keputusan ini akan membantu mengidentifikasi tipe mobil listrik yang paling sesuai.

Selanjutnya, perhatikan spesifikasi teknis mobil listrik yang hendak dibeli. Pastikan untuk memahami kapasitas baterai, jarak tempuh, waktu pengisian daya, serta fitur keselamatan yang ditawarkan.

Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa mobil yang dibeli dapat memenuhi kebutuhan harian dan menawarkan keamanan yang memadai, ujarnya.

“Bandingkan spesifikasi (dengan mobil listrik lain), harga, dan ulasan pengguna, serta lakukan uji coba (test drive) jika memungkinkan,” ujar Yannes.

Infrastruktur pengisian daya juga merupakan faktor penting dalam memilih mobil listrik. Pastikan Anda memiliki akses yang memadai ke stasiun pengisian daya, baik di rumah maupun di stasiun umum, di area tempat tinggal maupun tempat mobilisasi harian.

Melakukan riset menyeluruh mengenai berbagai merek dan model mobil listrik yang tersedia di pasar juga sangat dianjurkan, ungkap Yannes.

Selain itu, reputasi merek adalah pertimbangan penting lainnya. Pilihlah mobil dari merek yang dikenal memiliki garansi baterai yang memadai dan didukung oleh jaringan layanan purna jual 3S (Sales-Service-Spareparts) yang luas. Ini akan memberikan ketenangan jangka panjang terkait ketersediaan suku cadang dan layanan servis.

“Biaya menjadi aspek berikutnya yang perlu diperhatikan, bukan hanya harga beli tetapi juga biaya pengisian daya, perawatan, dan asuransi. Bandingkan dengan biaya kepemilikan mobil konvensional untuk memahami nilai ekonomis jangka panjang,” tambah Yannes.

Terakhir, pertimbangkan asuransi khusus untuk mobil listrik. Asuransi yang menawarkan perlindungan komprehensif, termasuk untuk kerusakan baterai, akan sangat bermanfaat dalam menjaga nilai investasi.

Memahami teknologi yang ada pada mobil listrik, seperti baterai, motor listrik, dan fitur-fitur canggih lainnya, juga sangat penting. Pengetahuan ini membantu calon pembeli memahami cara kerja dan perawatan mobil listrik, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, calon pembeli dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan mengurangi risiko kesalahan dalam membeli mobil listrik. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs