Google diwartakan akan menjadikan model kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) Gemini sebagai fokus terbesar perusahaan pada 2025.
Dilansir dari Antara pada Minggu (29/12/2024), Sundar Pichai CEO Google memberi tahu karyawan Google bahwa 2025 akan menjadi tahun “kritis” bagi perusahaan.
Pichai menyampaikan hal itu dalam pemaparan prioritas perusahaan tahun mendatang pada pertemuan strategis tanggal 18 Desember 2024 yang rekaman audionya diperoleh CNBC.
“Saya pikir 2025 akan sangat penting,” kata Pichai.
“Saya pikir sangat penting bagi kita untuk memahami urgensi momentum ini, dan perlu bergerak lebih cepat sebagai sebuah perusahaan. Taruhannya tinggi,” imbuhnya.
Momentum yang dimaksud adalah saat perusahaan teknologi seperti Google berinvestasi besar dalam pengembangan AI, yang hasilnya bisa beragam.
Pichai menyebut aplikasi Gemini, yang dikembangkan berdasarkan model AI perusahaan dengan nama sama, punya “momentum kuat”, tetapi menyadari adanya kesenjangan yang perlu ditutup.
“Kita memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan pada tahun 2025 untuk menutup kesenjangan dan membangun posisi kepemimpinan juga di sana,” katanya.
“Meningkatkan Gemini di sisi konsumen akan menjadi fokus terbesar kita tahun depan,” katanya.
Google pada tahun 2023 meluncurkan AI Gemini versi 1 yang dapat bekerja dengan teks, gambar, audio, video, dan kode.
Perusahaan kini telah mengumumkan peluncuran versi terbaru model AI mereka, AI Gemini versi 2.0 atau AI Gemini 2.0 Flash, yang tersedia dalam versi chatbot untuk pengguna di seluruh dunia. (ant/saf/iss)