Fourtwny menghibur ribuan penggemarnya yang hadir dalam Nalar Tour Album yang dilaksanakan di Surabaya pada Jumat (19/1/2024) malam.
Lagu pertama dari album Nalar berjudul Nematomorpha, langsung menghipnotis penonton larut bernyanyi. Berlanjut ke lagu kedua dan ketiga berjudul “Argumentasi Dimensi” dan “Lembayung Senja”.
Euforia lebih semangat dari itu pun tersaji di lagu-lagu berikutnya usai Ari Lesmana sang vokalis menyapa para penggemar.
“Kencangkan sabuk pengaman, ini baru permulaan. Selamat datang di tur album nalar Indonesia,” ucap Ari Lesmana dari atas panggung sambil tersenyum.
Romantisme penonton dan Ari juga membuat konser malam ini terkesan intim saat ia minta disemangati membawakan lagu terberat baginya berjudul “High”.
“Semangat Ari, bisa yok,” cuitan penonton sebelum Ari memulai lagunya.
Riuh nyanyian sepanjang lagu juga kembali pecah saat Ari membawakan “Aku Tenang” dari album pertamanya Lelaku yang dirilis 2015 lalu. Pemandangan yang sama tersaji di-18 lagu yang dibawakan Ari malam ini.
Sebelum manggung, Fourtwnty sempat menemui beberapa penggemarnya sore tadi. Mereka mempersilakan fansnya minta tanda tangan, foto, hingga tanya jawab.
Menjawab penasaran penggemar soal satu dari total sepuluh lagu album Nalar yang hanya menampilkan instrumental.
Nuwi sang gitaris menjawab, lagu “Pintu Keluar” memang diciptakan hanya instrumental sebagai gambaran outro lagu yang seringkali dilupakan banyak musisi sekarang.
“Sebenarnya kadang ada hal yang terlupakan dari sebuah album. Setiap teman-teman musisi sekarang mulai lupa menyisipkan outro, kita mulai mengembalikan lagi,” katanya.
Selain itu, memberi warna album agar tidak monoton dan membosankan.
“Kita berusaha menyajikan sesuatu yang berbeda walaupun isinya sama, mungkin segi nada sama seperti (lagu) “Aku Mencintai Traumaku” itulah karena pintu keluar kita adopsi dari lagu “Aku Mencintai Traumaku”sebagai instrumental outro di lagu,” terangnya.
Selain menghibur, penampilan Fourtwnty kali ini sekaligus mengobati kerinduan penikmat musiknya usai absen tanpa merilis album selama lima tahun terakhir.
Album Nalar melengkapi dua album sebelumnya Lelaku serta Ego dan Fungsi Otak, yang dirilis April lalu akhirnya dibawa ke Indonesia setelah tur di Singapura dan Malaysia.
Surabaya titik pertama baru kemudian Yogyakarta dan Jakarta. (lta/saf/ham)