Jumat, 22 November 2024

Dokter Urologi Sebut Air Mineral Jadi Kunci Puasa Penderita Kencing Batu

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi kencing batu. Ilustrasi kencing batu. Foto: Alodokter

Dokter urologi menyebut penderita kencing batu atau batu kandung kemih, boleh menjalankan puasa Ramadan, asalkan kebutuhan air mineral yang diperlukan tubuh cukup.

Hal itu disampaikan dr. Soetojo, spesialis urologi yang menyebut batu di dalam kandung kemih bisa menyumbat saluran kemih dan membuat penderita mengalami nyeri saat buang air kecil.

Untuk menguranginya, perlu asupan air yang cukup akan cairan tubuh tidak kering dan menyebabkan kepekatan serta risiko batu di saluran kemih.

Karenanya, bagi penderita yang menjalankan ibadah puasa, butuh minimal tiga liter sehari yang diminum secara bertahap mulai sahur hingga setelah buka puasa atau malam hari.

“Dicicil sedikit-sedikit, jangan sekali minum satu liter bisa muntah nanti. Kebutuhan tiga liter air itu dari buka sampai sahur,” katanya, Rabu (20/3/2024).

Saat berbuka puasa, lanjut Soetojo, penderita kencing batu wajib meminum air mineral sebelum mengonsumsi takjil.

“Kalau buka puasa usahakan minum air dulu, supaya apa? supaya kebutuhan asupan air selama puasa terpenuhi. Setelah minum air dilanjutkan dengan takjil dan lainnya,” imbuhnya.

Meski boleh, ia mengingatkan agar penderita kencing batu tak berlebihan mengonsumsi takjil manis. “Tidak masalah makanan manis kalau tidak punya diabetes, kalau punya (diabetes) ya jangan,” tandasnya. (lta/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs